Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya
17 Juli 2024 12:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setir yang terasa berat dapat menyulitkan pengemudi untuk mengendalikan mobil . Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi, terutama ketika akan melakukan manuver atau berbelok.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mengganggu performa kendaraan, masalah pada setir mobil tersebut juga dapat berdampak pada kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Penting bagi pengguna mobil untuk mengetahui apa saja penyebab setir mobil berat supaya dapat menentukan tindakan perbaikan yang tepat.
Penyebab Setir Mobil Berat dan Cara Mengatasinya
Ada beberapa penyebab mengapa setir mobil terasa berat saat diputar. Merangkum dari berbagai sumber, berikut penyebab dan cara mengatasi setir mobil yang berat.
1. Oli Power Steering Berkurang
Oli power steering sangat penting untuk memastikan kemudi yang mulus dan mudah. Apabila level cairan power steering berkurang hingga habis, hal ini dapat menyebabkan setir terasa berat.
Tanpa adanya pelumas, maka kondisi tersebut akan menurunkan tekanan hidrolik dalam sistem kemudi. Akibatnya, setir mobil menjadi tidak bisa bergerak dengan leluasa saat berkendara .
ADVERTISEMENT
Periksa jumlah oli power steering di tabung reservoir oli di dalam ruang mesin secara berkala dan isi ulang sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Power Steering Berat, Ini 5 Penyebabnya
2. Tekanan Angin Ban Rendah
Ban yang kurang angin adalah salah satu penyebab utama setir mobil terasa berat. Ban yang tidak dipompa sesuai tekanan angin yang disarankan menyebabkan cengkeraman antara ban dan permukaan jalan terganggu.
Berkendara dengan ban yang kempes akan memberikan lebih banyak gesekan pada jalan, sehingga membuat setir lebih sulit dikendalikan.
Untuk mengatasinya, pemilik kendaraan perlu memeriksa tekanan angin ban secara berkala dan pastikan tekanan angin sudah sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.
3. Pompa Oli Power Steering Macet
Jika mendapati setir kemudi terasa kaku, kemungkinan penyebabnya adalah pompa oli power steering. Komponen ini bertugas memompa oli ke seluruh sistem kemudi.
ADVERTISEMENT
Pompa yang rusak dapat menghambat sirkulasi oli. Pada gilirannya, tekanan hidrolik menjadi lemah sehingga tidak cukup mampu untuk mengendalikan setir mobil.
Supaya setir kembali berfungsi normal, pemilik mobil bisa memperbaikinya dengan mengganti komponen dengan yang baru.
4. Kerusakan pada Rack Steer
Rack steer merupakan komponen penting dari sistem kemudi yang menghubungkan setir dengan kaki-kaki mobil. Rack steer yang rusak dapat menyebabkan setir menjadi berat, sehingga mobil sulit digerakkan.
Apabila menduga komponen pada sistem kemudi ini rusak, penting untuk segera memeriksakannya ke bengkel.
5. Ball Joint Sudah Aus
Komponen suspensi seperti ball joint yang aus atau rusak dapat menyebabkan setir mobil terasa berat bahkan bergetar saat berputar.
Untuk menghindari masalah ini, pemilik kendaraan perlu memeriksa komponen suspensi secara berkala dan mengganti komponen yang menujukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan.
ADVERTISEMENT
(SA)