Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Mobil Klasik dan Vintage, Apa Saja?
2 Juli 2024 15:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja perbedaan mobil klasik dan vintage? Dalam uraian artikel di bawah ini, akan dibahas perbedaan utama antara mobil klasik dan vintage serta karakteristik yang membuat masing-masing kategori unik.
Definisi Mobil Klasik
Dikutip dari laman Ship A Car, mobil klasik umumnya merujuk pada kendaraan yang berusia lebih dari 20 tahun tetapi tidak lebih dari 45 tahun.
Meskipun definisi ini bisa bervariasi tergantung pada negara dan organisasi otomotif tertentu, ini adalah batasan umum yang sering digunakan.
Kendaraan klasik yang sebenarnya tidak boleh diubah atau diubah dari desain aslinya, serta semua perbaikan dan pemeliharaan harus tetap sesuai dengan bentuk asli pabrik.
Hal tersebut karena mobil klasik dikenal dengan desainnya yang ikonik, teknologi yang mulai canggih untuk masanya, dan sering kali memiliki nilai sejarah yang signifikan.
ADVERTISEMENT
Definisi Mobil Vintage
Menurut informasi dalam situs The Vaultms, mobil vintage mengacu pada kendaraan yang diproduksi antara tahun 1919 hingga 1930. Periode ini disebut juga sebagai era vintage dalam dunia otomotif.
Mobil-mobil dari era ini sering kali menjadi simbol kemewahan dan inovasi pada zamannya, dengan desain yang elegan dan teknik produksi yang sangat teliti.
Perbedaan Mobil Klasik dan Vintage
Berdasarkan penjelasan di atas dan beberapa sumber lainnya, berikut sejumlah perbedaan mobil klasik dan vintage yang bisa Anda pahami.
1. Usia dan Periode Produksi
Mobil klasik umumnya berusia lebih dari 20 tahun dan kurang dari 45 tahun. Sementara itu, mobil vintage diproduksi antara tahun 1919 hingga 1930.
ADVERTISEMENT
2. Desain dan Teknologi
Mobil klasik menampilkan desain yang lebih modern dan canggih dibandingkan mobil vintage. Mereka sering kali dilengkapi dengan teknologi yang mulai maju pada zamannya, seperti sistem pengereman hidraulis, transmisi otomatis, dan sistem bahan bakar yang lebih efisien.
Sementara itu, mobil vintage cenderung memiliki desain yang sangat elegan dan artistik, dengan banyak ornamen dan detail yang mencerminkan era awal industri otomotif. Teknologi pada mobil vintage umumnya masih sederhana, dengan menggunakan mesin pembakaran internal sederhana dan sistem pengereman mekanis.
3. Nilai Sejarah
Meskipun memiliki nilai sejarah, mobil klasik sering kali lebih dikenal karena popularitas dan pengaruhnya pada budaya pop dan industri otomotif pada zamannya.
Sementara itu, mobil vintage memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi karena merupakan bagian dari era awal perkembangan industri otomotif. Mobil-mobil ini sering kali dianggap sebagai artefak sejarah yang mencerminkan kemajuan teknologi dan desain pada awal abad ke-20.
ADVERTISEMENT
4. Kolektibilitas dan Nilai
Mobil klasik cenderung lebih terjangkau dan lebih mudah ditemukan di pasaran. Harga mobil klasik bisa sangat bervariasi tergantung pada kondisi, kelangkaan, dan modelnya.
Sementara itu, mobil vintage sangat dicari oleh kolektor dan sering kali memiliki nilai yang sangat tinggi. Kelangkaan dan kondisi asli dari mobil vintage menjadi faktor utama dalam penentuan harganya.
5. Contoh Mobil Klasik dan Vintage
Beberapa contoh mobil klasik, yaitu Ford Mustang (1964-1973), Chevrolet Camaro (1967-1972), dan Volkswagen Beetle (1950-an hingga 1970-an).
Adapun contoh mobil vintage, meliputi Ford Model T (1908-1927), Rolls-Royce Phantom I (1925-1931), dan Bugatti Type 35 (1924-1930).
(NDA)