Pertalite RON Berapa? Ini Spesifikasinya

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Bagi pengendara kendaraan bermotor ingin tentu ingin tahu Pertalite RON berapa? Setiap jenis bahan bakar minyak memiliki nilai RON atau Research Octane Number. Angka ini digunakan untuk membedakan jenis bensin dan nilai mutu pembakaran yang dituju.

Adapun salah satu jenis BBM yang banyak digunakan untuk kendaraan bermotor adalah Pertalite. Pertalite diproduksi oleh Pertamina yang hadir dengan harga lebih murah bagi konsumen.

Untuk mengetahui spesifikasi Pertalite dan jenis bahan bakar lainnya, simak penjelasannya berikut ini.

Pertalite RON Berapa?

Pengendara mengantre untuk membeli bensin di sejumlah SPBU di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (3/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Suatu bahan bakar jenis bensin memiliki nilai mutu pembakaran yang berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai oktan atau RON.

Pertalite merupakan produk bahan bakar yang memiliki nilai RON 90. Dengan memiliki RON 90 membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan premium yang memiliki RON 88.

Mengutip dari buku Bahan Bakar Kapal (2021) oleh Hadi Prasutiyon, dkk, untuk membuat Pertalite komposisi bahannya adalah nafta yang memiliki RON 65-70. Agar RON-nya menjadi RON 90, maka dicampurkan HOMC (High Octane Mogas Component).

Semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar minyak, maka BBM lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa mengganggu kinerja mesin. Selain itu, bensin dengan nilai oktan yang tinggi akan tahan terhadap timbulnya engine knocking.

Karena hal tersebut, Pertalite cocok digunakan untuk kendaraan roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle (MPV) ukuran menengah.

Baca Juga: Pertalite untuk Kompresi Berapa? Ini Jenis Kendaraan yang Cocok

Jenis BBM Berdasarkan RON

Ilustrasi BBM. Foto: Unsplash

Dalam buku Hiswana Migas Mengalirkan Energi Membangun Negeri (2019) karya Eri Purnomohadi, berdasarkan nilai RON atau oktan BBM, bahan bakar jenis bensin dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:

1. Premium (RON 88)

Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan.

Penggunaan Premium umumnya digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti mobil, sepeda motor, dan lain-lain.

2. Pertalite (RON 90)

Jenis BBM ini berwarna hijau terang yang dihasilkan dengan penambahan zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak, EcoSAVE.

Zat aditif EcoSAVE ini bukan untuk meningkatkan RON, tetapi agar mesin menjadi bertambah halus, bersih, dan irit.

3. Pertamax (RON 92)

Pertamax ditujukan bagi kendaran yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal. Jenis BBM ini juga direkomendasikan untuk kendaraan yang telah memiliki teknologi setara dengan elektronic fuel injection dan catalytic converters.

Pertamax memiliki jenis lainnya yakni Pertamax Plus dengan nilai RON 95 dan jenis Pertamax Turbo yang memiliki nilai RON 98.

Bahan bakar ini telah memenuhi standar performa internasional World Wide Fuel Charter (WWFC) yang diperuntukkan bagi kendaran berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan.

(SA)