Potret Lawas Mobil Polisi di Indonesia, Keren Dulu atau Sekarang?

Indonesia memiliki beragam sejarah yang menarik, salah satunya adalah otomotif yang pernah ada di Indonesia. Mungkin mobil-mobil tahun 1970-an sampai 1980-an yang pernah mengaspal di Indonesia masih ada saat ini tapi kemungkinan mobil itu untuk bisa berjalan sangatlah kecil.

Beberapa contohnya adalah mobil-mobil yang digunakan oleh polisi. Mulai dari Hijet sampai Jeep pun digunakan. Berikut ini adalah foto-fotonya.

Daihatsu Hijet Generasi 4 (1971-1981)

Daihatsu Hijet digunakan untuk mobil patroli. Foto: @_denniee/Instagram

Pada foto tersebut terlihat ada beberapa polisi sedang duduk di belakang Daihatsu Hijet S38 atau biasa dikenal dengan Daihatsu Unyil. Terlihat Hijet yang digunakan merupakan generasi keempat yang awal munculnya pada September 1971 dengan model yang tersedia hanya truk, seperti yang terlihat pada gambar di atas. Dengan mesin ZM 360 cc dua-tak dua-silinder, Hijet model truk ini selalu tersedia hingga produksinya dihentikan pada Agustus 1981.

Toyota Land Cruiser FJ40

Toyota Land Cruiser digunakan oleh polisi lalu lintas. Foto: @_denniee/Instagram

Terlihat dalam foto tersebut terdapat polisi lalu lintas sedang mengendarai Toyota Land Cruiser. Salah satu mobil terlaris yang pernah dibuat oleh Toyota dari tahun 1960 hingga 2001. Land Cruiser yang digunakan merupakan J40 series. Mesin yang digunakan pada seri ini merupakan mesin bensin 6 silinder. Selain itu, Land Cruiser ini memiliki soft top ini yang benar-benar terbuka seperti yang terlihat di foto.

Toyota Land Cruiser digunakan oleh polisi militer. Foto: @_denniee/Instagram

Jeep CJ

Jeep CJ digunakan oleh polisi lalu lintas. Foto: @_denniee/Instagram

Dalam foto tersebut terlihat seorang polisi lalu lintas sedang menghormat di atas Jeep CJ atau kepanjangannya adalah “civilian jeep”. Jeep CJ terkenal dari bodinya yang kecil dan terbuka atau biasanya menggunakan soft top. Dengan produksi berakhir pada tahun 1986, Jeep CJ termasuk mobil utilitas yang paling sukses dan laris. Tidak kaget jika memang dulu di Indonesia banyak yang menggunakannya.