Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Prinsip Kerja Motor Bensin 2-tak dan 4-tak yang Mudah Dipahami
22 November 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai pemilik sepeda motor 2-tak maupun 4-tak, Anda perlu mengetahui prinsip kerja motor bensin. Sebab, informasi ini mampu membantu Anda dalam mengenali kendaraan yang Anda gunakan sehari-hari sampai meningkatkan kewaspadaan terhadap kerusakan, berikut informasinya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman carmudi, mesin motor bensin merupakan jenis mesin pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE). Motor jenis ini pertama kali diciptakan oleh Nikolaus Otto pada tahun 1876 di Jerman dengan memanfaatkan bensin sebagai penghasil tenaganya.
Secara garis besar, motor bensin diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni 2-tak dan 4-tak. Istilah tak sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu stroke atau langkah. Maka dari itu, tak merupakan jumlah langkah pada satu siklus pembakaran dalam mesin motor bensin.
Agar bisa membedakannya, motor 2-tak atau 2-langkah adalah mesin yang memerlukan dua langkah piston (1 kali langkah atas dan 1 kali langkah bawah) untuk bisa memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran.
Sedangkan motor 4-tak atau 4-langkah adalah mesin yang memerlukan empat langkah piston (2 kali langkah ke atas dan 2 kali langkah ke bawah) untuk memperoleh 1 kali usaha di ruang pembakaran.
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum tahu, berikut informasi seputar prinsip kerja motor bensin 2-tak dan 4-tak.
Prinsip Kerja Motor Bensin
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, motor bensin diklasifikasikan menjadi dua jenis, yakni 2-tak dan 4-tak. Berikut prinsip kerja masing-masing mesin dikutip dari buku bertajuk Mesin Bensin Kendaraan Ringan karya Fathun:
Mesin 2-Tak
Apabila melihat penjelasan di atas, motor 2-tak hanya memerlukan dua langkah piston untuk bisa memperoleh satu kali usaha di ruang pembakaran. Langkah ini meliputi langkah hisap dan kompresi serta langkah usaha dan buang.
Pada langkah kompresi, campuran udara dan bahan bakar akan masuk ke poros engkol dan ditekankan pada langkah kompresi alias ketika piston bekerja dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA).
ADVERTISEMENT
Kemudian, langkah usaha dan buang terjadi ketika piston bergerak dari TMA ke TMB, yakni busi memercikkan api sehingga terjadi pembakaran yang dilanjutkan dengan usaha sampai gas baru bisa memasuki ruang bahan bakar melalui saluran bilas. Kedua tahap ini dilakukan dalam satu putaran poros engkol.
Mesin 4-tak
Sedangkan motor 4-tak memerlukan empat langkah piston untuk bisa memperoleh satu kali putaran engkol. Langkah ini meliputi langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buang. Maka dari itu, prinsip kerja mesin 4-tak memerlukan satu putaran engkol untuk bisa menghasilkan daya
Demikianlah informasi seputar prinsip kerja motor bensin. Dengan mengetahui informasi di atas, Anda diharapkan sudah mengetahui mekanisme di dalam mesin kendaraan yang Anda gunakan. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(AA)