Rasio Kompresi Jupiter MX 135, Ini Bensin yang Cocok

Rasio kompresi Jupiter MX 135. Foto: dok. Ari Soeta/acb_bdo

Salah satu motor milik PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing (YMIM) yang cukup berjasa bagi kelas motor bebek adalah Jupiter MX 135. Bagi yang tertarik menggaet motornya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu berapa rasio kompresi Jupiter MX 135 berikut ini.

DIkutip dari laman autofun, Jupiter MX 135 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2004 di Jakarta Motorcycle Show. Satu tahun setelah itu, motor bebek sport yang satu ini akhirnya dipasarkan dengan tampilan yang sporty dan gagah.

Ini merupakan salah satu motor tercanggih pada masanya, mulai dari mesin berkapasitas 135 cc pada kelas bebek, sampai hadirnya sistem pendingin cairan dengan radiator. Tenaganya saja sampai 11,3 PS @8.500 Rpm dengan transmisi semi otomatik 4-percepatan layaknya motor bebek pada umumnya.

Pada tahun 2010, Jupiter MX 135 mendapatkan beberapa penyegaran. Mulai dari tampilannya yang lebih sporty alias lebih runcing, sampai penggunaan kopling manual 5-percepatan. Meskipun spek mesinnya tidak mengalami perubahan, namun tenaganya ditambah menjadi 12,3 PS.

Bagi yang tertarik menggaet motornya, ada baiknya Anda mengetahui rasio kompresi mesinnya terlebih dahulu. Ini dapat membantu Anda dalam memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Berikut informasinya.

Rasio Kompresi Jupiter MX 135

Rasio kompresi Jupiter MX 135. Foto: dok. Ari Soeta/acb_bdo

Apabila melihat spesifikasi mesinnya, Yamaha Jupiter MX 135 memiliki rasio kompresi mesin 10:9:1. Ini membuktikan motornya akan cocok menggunakan BBM dengan nilai oktan 92 seperti Pertamax, Shell Super, Performance 92, sampai Revvo 92.

Agar bisa menyesuaikan rasio kompresi dengan nilai oktan yang terkandung dalam bahan bakar, berikut informasi kecocokan nilai oktan dan rasio kompresi mesin kendaraan:

Jika sesuai keterangan di atas, maka Jupiter MX 135 memang cocok untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 92. Apabila Anda masih kurang yakin, Anda bisa melihat buku panduan kendaraan yang diberikan ketika pertama kali membeli sepeda motornya.

Perlu diingatkan, mengisi bahan bakar yang lebih rendah dari anjuran pabrikan dapat membuat performa mesin menjadi turun. Ini diakibatkan mesin terus mengalami knocking sampai ruang pembakaran menjadi kotor. Tentunya biaya perbaikannya tergolong mahal apabila kerusakan sudah merembet ke mesin motor.

Namun, Anda diperbolehkan mengisi bahan bakar yang lebih tinggi dari rasio kompresi mesin. Hanya saja, efeknya mungkin tidak terlalu efektif layaknya bahan bakar yang sesuai spesifikasi.

Demikian informasi seputar rasio kompresi Jupiter MX 135. Semoga bermanfaat.

(AA)