Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rasio Kompresi Mio Smile, Motor Ikonik Milik Yamaha
20 Desember 2022 14:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin membeli Mio Smile bekas, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu rasio kompresi mesin motornya. Sebab, ini bisa membantu Anda dalam memberikan bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Pemerintah Kota, Mio Smile merupakan bentuk penyegaran atau facelift dari Yamaha Mio Sporty generasi pertama (2003-2008). Motor ini diproduksi dari tahun 2008-2013 dan memiliki tampilan yang cukup membekas di hati para penggiat otomotif.
Yamaha Mio yang diberi tajuk “Smile” ini merupakan cerminan dari desain motornya. Apabila sebelumnya lampu senja dan lampu seinnya terpisah, Mio Smile memiliki desain lampu senja yang menyatu dengan lampu sein sehingga berbentuk seperti senyuman (smile).
Sejatinya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua motor tersebut. Hanya saja perbedaannya terletak pada desain lampu, sistem pengapian, soket CDI, jenis pelek, dan berat motornya.
Nah, bagi yang penasaran atas spesifikasi mesinnya, berikut informasi seputar rasio kompresi Mio Smile.
ADVERTISEMENT
Rasio Kompresi Mio Smile
Dikutip dari kumparanOTO, Yamaha Mio Smile memiliki mesin 113,7 cc SOHC, 4-tak, 2-katup, berpendingin udara, berpengabut karburator. Mesin ini mampu meracik tenaga sampai 9,5 dk pada 8.000 Rpm dan torsi puncak 7,8 Nm pada 7.000 Rpm.
Adapun rasio kompresi Mio Smile adalah 8,8:1. Ini membuat motornya cocok untuk diberi bahan bakar dengan nilai oktan 88, seperti Premium. Bagi yang masih bingung, berikut anjuran pengisian bahan bakar (nilai oktan BBM ) sesuai rasio kompresi mesin kendaraan:
Seperti yang diketahui, bahan bakar Premium sudah tidak lagi dijual di pasaran. Bahkan, terdapat kabar burung bahwa bahan bakar RON 88 dan RON 89 sudah tidak diperbolehkan lagi dipasarkan di Indonesia mulai dari tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Namun, saat ini Anda masih bisa mengisi Mio Smile menggunakan Revvo 89 (RON 89) yang dipasarkan oleh PT Vivo Energy Indonesia. Anda juga masih bisa mengisi bahan bakarnya dengan Pertalite. Ini disebabkan pengisian BBM dengan oktan yang lebih tinggi tidak apa-apa, hanya saja efeknya kurang efektif.
Namun, Anda tidak disarankan mengisi bahan bakar yang lebih rendah dari yang dianjurkan. Sebab pengisian BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa membuat mesin knocking sehingga ruang pembakaran menjadi kotor.
Demikian informasi seputar rasio kompresi Mio Smile. Bagaimana menurut Anda, apakah Mio Smile masih menjadi sepeda motor yang banyak peminatnya? Tulis di kolom komentar.
(AA)