Konten dari Pengguna

Rasio Kompresi Pertamina, Ini Jenis Bahan Bakar yang Sesuai

21 Desember 2022 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rasio kompresi Pertamina. Foto: dok. AHM
zoom-in-whitePerbesar
Rasio kompresi Pertamina. Foto: dok. AHM
ADVERTISEMENT
Memilih bensin yang “menyehatkan” kendaraan perlu diperhatikan oleh para pemilik kendaraan. Cara untuk mengetahui hal ini adalah dengan mengetahui rasio kompresi mesin kendaraan dan nilai oktan BBM. Lantas, berapa rasio kompresi bensin Pertamina?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari kumparanOTO, rasio kompresi mesin adalah perbandingan antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di Titik Mati Bawah (TMB) dengan volume ruang bakar ketika piston berada di Titik Mati Atas (TMB).
Rasio kompresi ini perlu disesuaikan dengan nilai oktan yang terkandung dalam bahan bakar. Nah, nilai oktan BBM sendiri merupakan besaran tekanan yang diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
Kedua hal ini memiliki sifat yang sama, yakni semakin tinggi rasio kompresi atau nilai oktan BBM, akan semakin besar juga tenaga yang dihasilkan. Dengan demikian, rasio kompresi mesin yang tinggi juga memerlukan nilai oktan BBM yang tinggi.
Hal ini dikarenakan nilai oktan BBM tinggi memerlukan tekanan yang lebih tinggi serta waktu yang lebih lama dalam proses pembakaran. Ini juga berlaku sebaliknya dengan nilai oktan yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa bensin Pertamina yang cocok untuk spesifikasi mesin kendaraan? Berikut daftarnya sesuai rasio kompresi mesinnya.

Rasio Kompresi Pertamina

Rasio kompresi Pertamina. Foto: dok. Pertamina
Dikutip dari laman resminya, Pertamina sudah menyediakan beberapa jenis bahan bakar yang bisa disesuaikan dengan rasio kompresi kendaraan di Indonesia. Bagi yang penasaran, berikut daftarnya:

1. Premium (RON 88)

Premium merupakan bensin dengan nilai oktan 88 yang dahulu merupakan bahan bakar subsidi dari pemerintah. Kini, Premium sudah tidak dijual di pasaran karena bahan bakar subsidi berpindah ke Pertalite dengan nilai oktan 90.
Adapun bensin Premium bisa digunakan untuk kendaraan bermotor dengan rasio kompresi rendah, yakni di bawah 9:1, atau lebih tepatnya 7-9:1. Anda bisa mengidentifikasi bensin Premium ini dengan warna bensinnya yang kuning cerah.

2. Pertalite (RON 90)

Pertalite adalah bahan bakar bensin yang memiliki nilai oktan 90 dengan warna hijau terang dan jernih. Bensin jenis ini dapat digunakan oleh kendaraan bermotor dengan perbandingan kompresi 9:1 sampai 10:1.
ADVERTISEMENT

3. Pertamax (RON 92)

Pertamax merupakan bensin dengan nilai oktan minimal 92 berstandar internasional. Bensin ini direkomendasikan untuk kendaraan bermotor yang memiliki rasio kompresi 10:1 sampai 11:1.

4. Pertamax Turbo (RON 98)

Pertamax Turbo dapat dikatakan sebagai bahan bakar andalan Pertamina yang kini sedang menuju standar EURO IV. Adapun nilai oktan yang terkandung pada bensin ini berjumlah 98 dan cocok digunakan kendaraan dengan rasio kompresi 11:1 sampai 13:1.

5. Pertamax Racing (RON 100)

Pertamax Racing mungkin jarang terlihat di SPBU Pertamina karena memang diperuntukkan bagi kendaraan balap dan kendaraan yang memiliki rasio kompresi lebih tinggi dari 13:1. Bahkan Pertamax Racing sudah diakui federasi balap Internasional dengan nilai minimal.
Demikian informasi seputar rasio kompresi Pertamina. Dengan mengetahui informasi ini, Anda diharapkan sudah mengisi bensin sesuai anjuran pabrikan. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(AA)