Konten dari Pengguna

Rem Tromol Mobil, Berikut Komponen dan Fungsinya

17 Juli 2021 7:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rem tromol mobil (Foto:daihatsu.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rem tromol mobil (Foto:daihatsu.co.id)
ADVERTISEMENT
Salah satu komponen terpenting di mobil adalah rem karena memiliki fungsi untuk menghentikan dan memperlambat laju kendaraan. Rem mobil memiliki dua jenis, yaitu rem tromol dan rem cakram.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya kedua jenis rem tersebut memiliki fungsi yang sama. Yang membedakan hanya sistemnya.
Rem tromol merupakan sistem pengereman yang terdapat pada kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tersebut adalah menggunakan sistem rem hidrolik yang membantu melakukan tekanan pada kampas rem.
Dilansir dari situs resmi PT SGMW MOTOR INDONESIA (Wuling Indonesia), rem tromol mobil memiliki beberapa komponen yang saling berkaitan, berikut komponen tersebut.

Komponen dan Fungsi Rem Tromol Mobil

1. Backing Plate
Backing plate adalah salah satu komponen rem tromol yang berbentuk piringan, berbahan dasar logam yang cukup tipis, memiliki lubang dan tonjolan, dan diletakkan di bagian belakang sistem rem tromol.
Lubang yang ada di backing plate adalah untuk menyesuaikan dengan part standar dari rem tromol. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi sebagai pelindung untuk komponen rem tromol yang lainnya.
ADVERTISEMENT
2. Silinder Roda
Silinder roda adalah komponen rem tromol yang berfungsi untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan yang mekanis. Ada beberapa tipe silinder roda yang sering ditemukan atau dipakai dalam sistem rem tromol.
Tipe yang sering dipakai adalah silinder roda berbentuk dual piston untuk mendampingi tromol jenis leading dan juga jenis trailing. Tipe dual piston memiliki ciri yang terbalik dari baut ke backing plate.
Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring, dan piston. Jika salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan.
Komponen dan fungsi rem tromol (Foto: wuling.id
3. Sepatu Rem dan Kampas
Sepatu rem & kampas juga menjadi komponen yang sering dijumpai dalam sebuah rem tromol. Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat yang biasanya dipakai untuk meletakkan kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara itu, tempat meletakkan kampas rem di komponen rem cakram adalah brake pad.
ADVERTISEMENT
Sepatu rem memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk setengah lingkaran. Komponen tersebut diletakkan di salah satu bagian rem tromol, akan tetapi sepatu rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan tromol.
Kampas rem adalah komponen yang diletakkan langsung di bagian atas permukaan sepatu rem. Bahan pembuatan kampas rem adalah keramik organik yang bisa diubah atau diganti ketika kondisi kampas rem sudah menipis atau jelek.
4. Return Spring
Return spring adalah komponen rem tromol penting juga. Karena komponen ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal sebelum adanya tekanan dari tuas rem atau pedal. Dalam sistem kerja rem tromol, return spring terdiri dari 2, yaitu uper spring dan lower spring.
ADVERTISEMENT
Uper spring adalah pegas atau per yang posisinya berada pada sisi atas atau tepatnya berada di bawah roda silinder. Fungsi utama dari uper spring yaitu mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi awal.
Lower Spring adalah pegas atau per yang letaknya berada pada sisi adjuster. Lower spring berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol, supaya bisa menekan di bagian adjuster.
5. Brake Shoe Holder
Dalam sebuah sistem pengereman tromol mobil, tentu sepatu rem akan diletakkan atau disimpan menempel di bagian backing plate. Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk digerakkan. Maka dari itu, mekanisme holder yang dipakai bisa menunjang rem tromol dengan baik.
Brake shoe holder terdiri dari berbagai bagian yang termasuk dalam rangkaian pin yang punya pengunci per atau pegas serta plat penekan. Saat disatukan, ketiga komponen akan menjadi bagian penting yang menempel pada backing plate.
ADVERTISEMENT
6. Brake Shoe Adjuster
Brake shoe adjuster adalah salah satu komponen rem tromol yang letaknya di bagian bawah. Bentuknyya menyerupai screw yang berada di adjuster.
Fungsi dari brake shoe adjuster adalah untuk menyetel celah yang muncul di antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat adanya gerakan dari pedal rem, baik itu gerakan menekan atau penarikan bagian tuas rem.
Komponen rem tromol (foto: istockphoto)
7. Parking Brave Lever
Parking brake lever adalah salah satu komponen rem tromol yang hanya bisa ditemukan di mobil saja. Dengan adanya parking brake lever, maka kontruksi rem tromol akan terlihat lebih rumit. Dalam sistem kerja parking brake lever, ada 2 buah lever yang akan ditemukan, yaitu park brake lever dan brake shoe link.
ADVERTISEMENT
Park brake lever dibuat dengan salah satu ujung lengannya memiliki bagian engsel yang terhubung dengan brake shoe di bagian sisi atas dan pada bagian ujungnya akan terhubung dengan kabel rem. Sedangkan brake shoe link akan menghubungkan park brake lever dengan brake shoe yang satunya.
8. Drum atau Rem Tromol
Drum brake atau tromol rem merupakan komponen yang mempunyai peranan sangat penting dalam sistem kerja rem tromol. Komponen tersebut terbuat dari bahan baja tuang, sehingga teksturnya sangatlah keras dan bentuknya menyerupai drum atau tabung.
Drum brake memiliki fungsi utama sebagai media gesekan bersama kampas rem dengan tujuan agar putaran roda berhenti. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda, sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda.
ADVERTISEMENT
9. Kabel Parking Brake
Kabel parking brake adalah komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Jenis kabel yang dipakai tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja yang lainnya. Fungsi utama kabel parking brake yaitu menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada dalam sistem rem tromol.
(FOV)