Satria 2 Tak, Motor Legendaris Incaran Kolektor

Satria 2 Tak. Foto: dok. Istimewa

Siapa yang tidak kenal Satria 2 tak, sebuah unit produksi milik Suzuki yang sudah melegenda di Indonesia. Sudah hadir sejak tahun 1997, ini harga motor Suzuki Satria 2 tak bekas di pasaran.

Dikutip dari carmudi, Suzuki Satria 2 Tak atau yang lebih dikenal dengan tajuk Suzuki Lumba-lumba merupakan motor bebek sport yang sudah hadir sejak 1997 di Indonesia.

Sejak debutnya, Satria 2 Tak berhasil merajai pasar motor bebek di Indonesia, mengalahkan motor bebek lainnya seperti Tornado dan Shogun 110. Dengan menghadirkan mesin di atas rata-rata plus desain yang menarik, motor ini memiliki kesan tersendiri bagi pecinta otomotif.

Bagi yang tertarik menggaet motornya secara bekas untuk direstorasi maupun dimodifikasi, berikut daftar harga Satria 2 Tak bekas di pasaran saat ini.

Harga Satria 2 Tak Bekas

Satria 2 Tak. Foto: Dok. Agung Fauzan

Apabila melihat laman jual beli kendaraan bekas, Suzuki Satria 2 Tak tergolong cukup langka, alias hanya beberapa motor yang diiklankan. Kini, motornya banyak jadi incaran para kolektor, berikut daftar harganya pada laman OLX:

Perlu digarisbawahi, besaran harga Satria 2 Tak bekas tersebut bisa berbeda sepanjang waktu sesuai keinginan pemasang iklan. Harga yang ditampilkan tersebut sesuai data yang diambil dari laman OLX per Maret 2023 dengan kata kunci “Satria 2 Tak”.

Spesifikasi Satria 2 Tak

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Satria 2 Tak memiliki spesifikasi yang lebih unggul dibandingkan para kompetitornya, mulai dari rangka, fitur, sampai mesin yang disematkan.

Nah, salah satu bentuk penyegaran terhadap motor ini terjadi pada tahun 1998 untuk menjawab “tidak puasnya” pasar. Tajuknya pun berubah dari Satria 120S menjadi Satria 120R yang dijuluki sebagai lumba-lumba.

Secara garis besar, Suzuki Satria 2 Tak mengusung mesin 120 cc yang mampu menghembuskan tenaga sampai 13,5 dk pada 8.000 Rpm dan torsi puncak 13,2 Nm pada 7.000 Rpm.

Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi manual 6-percepatan, yang sebelumnya masih mengusung 5-percepatan. Motor ini juga dikenal stabil akibat sasis Suzuki Computerized Analyzed Frame (SCAF) yang menjadi primadona motornya.

Sayangnya, Satria Lumba-lumba ini pamit dari pasar otomotif Indonesia pada 2003 karena regulasi pemerintah yang melarang produksi motor 2-tak pada saat itu. Sebagai penerusnya, Suzuki menghadirkan Satria RU 120 LSCM atau yang lebih dikenal dengan Satria Hiu.

Demikianlah informasi mengenai motor Satria 2 Tak yang legendaris di Indonesia. Bagaimana, apakah Anda tertarik menggaet motor ini untuk direstorasi atau modifikasi? Tulis di kolom komentar.

(AA)