Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Servis Motor Apa Saja? Ini 10 Komponen yang Perlu Perawatan Rutin
27 Maret 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Mei 2024 15:55 WIB
Tulisan dari Infootomotif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, pemilik kendaraan bisa mengetahui apakah komponen-komponen di dalam motornya masih layak pakai atau perlu diganti dengan yang baru.
Lantas, servis motor apa saja? Untuk mengetahui komponen motor yang perlu diservis secara rutin, simak terus uraian artikel ini hingga tuntas.
Komponen Motor yang Perlu Diservis
Merujuk buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor oleh Ir. Hartoto Soedarmo. SE., berikut beberapa komponen atau spare part sepeda motor yang perlu diservis secara rutin.
1. Oli Mesin
Oli mesin berperan sebagai pelumas mesin kendaraan. Penggantian oli mesin secara berkala akan membuat mesin motor menjadi terasa lebih halus dan memiliki akselerasi yang baik.
Idealnya, oli motor perlu diganti setiap sebulan atau dua bulan sekali. Namun, bisa juga tergantung dari pemakaian kendaraan. Apabila jarak tempuh kendaraan sudah lebih dari 7.500 km, oli perlu segera diganti.
ADVERTISEMENT
2. Busi
Busi merupakan suku cadang yang berfungsi untuk memantik api agar pembakaran mesin bekerja. Apabila busi sudah kotor, ada baiknya untuk segera menggantinya. Busi biasanya diganti saat motor telah menempuh jarak sebesar 20.000-50.000 km.
3. Aki
Aki berfungsi untuk mengoperasikan sistem kelistrikan pada motor. Jika motor masih menggunakan aki basah, maka Anda perlu memeriksa secara rutin kondisi air aki. Namun, jika sudah menggunakan aki kering biasanya perlu waktu 1-3 tahun untuk mengganti aki.
4. Lampu Kendaraan
Tidak hanya aki, lampu kendaraan pun punya batas usia pemakaian. Jika lampu kendaraan sudah agak redup atau bahkan tidak menyala sama sekali, sebaiknya segera lakukan pengecekan dan menggantinya jika perlu.
5. Kampas rem dan bagian kaki kendaraan
Rem merupakan bagian vital lain dari sepeda motor. Jika kampas rem sudah semakin menipis atau sudah aus, sangat disarankan untuk segera menggantinya. Komponen ini biasanya diganti jika motor telah digunakan untuk menempuh jarak 20.000 km.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Arti Restorasi Motor dan Tahapan-tahapannya
6. Kampas kopling
Bagi pengguna motor sport, kampas kopling juga perlu diganti secara berkala. Terlebih jika kampas tersebut sudah cukup aus dan tidak berfungsi maksimal lagi saat digunakan berkendara.
7. Filter motor
Filter yang sudah tidak layak pakai dapat menyebabkan suara bising pada saat kendaraan digunakan. Hal itu karena akses sirkulasinya terhalang oleh debu atau kotoran yang menyangkut di sana. Untuk itu, agar motor tetap dalam keadaan prima, pastikan saat servis cek komponen ini dan lakukan penggantian secara berkala.
8. Ban
Tekanan ban adalah penyebab paling umum dari kerusakan sepeda motor. Ban yang kurang angin cenderung menghasilkan lebih banyak panas, yang mempercepat keausan dan dapat menyebabkan ban kempes. Ketika kedalaman alur ban berkurang menjadi 1-2 mm, sudah waktunya untuk mengganti ban.
ADVERTISEMENT
9. CVT
Sementara untuk pemilik motor matik atau skutik, area CVT juga wajib untuk diperiksa. Jangan lupa untuk melakukan pembersihan pada rumah CVT. Kemudian bisa ikuti rekomendasi bengkel apakah sabuk CVT perlu diganti atau tidak setelah dicek.
10. Rantai
Bagi pemilik sepeda motor jenis sport atau motor bebek, periksa juga komponen penyalur tenaga tersebut. Sebaiknya, dicek dan diatur ulang tingkat jarak main bebas rantai dengan mengacu pada label yang biasanya tertera pada pelindung rantai atau pada buku panduan pemilik.
(NDA)