5 Ciri Topi Polo Original Sebagai Panduan Membeli

Ciri topi Polo original. Foto adalah topi Polo original. Sumber: poloindonesia.id.

Ciri topi Polo original perlu diketahui karena logo Polo termasuk yang paling banyak dipalsukan. Polo merupakan merek produk fashion kenamaan yang menawarkan busana dan perlengkapan yang kasual tapi tetap terlihat elegan.

Banyak orang ingin mengenakan produk klasik ini dengan berbagai cara, tanpa memperdulikan keasliannya. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh para pembuat produk palsu.

Ketahui Ciri Topi Polo Original Sebagai Panduan Membelinya

Ciri topi Polo original. Foto adalah topi Polo original. Sumber: poloindonesia.id.

Dalam bahasa Indonesia, topi bisa mencakup bermacam-macam model. Tapi dalam bahasa Inggris, ada istilah khusus untuk berbagai model topi. Pada etalase Polo ada 2 jenis topi, yaitu bucket hat yang sering disebut topi pancing dan cap yang seperti topi baseball.

Meski fungsi kedua topi sama-sama sebagai pelindung kepala, namun dari segi fashion akan memberikan efek yang berbeda. Dari dua jenis topi tersebut, cap lebih banyak disukai dan telah melegenda.

Berikut adalah 5 ciri topi Polo original yang perlu diperhatikan ketika akan membelinya.

1. Logo

Logo Polo menggambarkan olah raga polo, yaitu berupa seorang laki-laki yang mengayunkan stik di atas kuda. Logo yang khas ini sudah dikenal luas dan banyak ditiru. Untuk melihat keasliannya, bandingkan detail logo dengan gambar yang ada di laman poloindonesia.id.

2. Bahan Berkualitas

Umumnya topi Polo menggunakan bahan twill. Bahan ini dipilih karena halus dan padat sehingga nyaman di kulit kepala tapi tetap bisa mempertahankan bentuk topi. Bahan tersebut juga tidak membuat kepala mudah gerah.

3. Jenis Tali Pengikat

Ada 2 jenis tali pengikat untuk topi model cap di laman Polo, yaitu tali kulit dan tali dari kain yang sama dengan bahan utama topi. Fungsi tali ini untuk mengatur topi agar sesuai dengan besar kepala. Pada topi palsu, sering ditemui tali dari bahan kain atau plastik.

4. Jahitan Konsisten

Polo menetapkan standar yang ketat bagi para vendor dan karyawannya, termasuk bagian jahit, untuk menjaga nama baik merek. Karena itu, jahitan pada topi akan tampak rapi dan konsisten. Benang yang digunakan juga tidak terlihat putus di tengah jalan.

5. Model Ada di Website Resmi

Jika mendapat tawaran topi Polo model tertentu, cocokkan dengan model-model topi yang ada di website Polo, termasuk varian warnanya. Sering kali pembuat topi palsu memanfaatkan bahan seadanya lalu mencomot nama model topi Polo original.

Beberapa ciri topi Polo original di atas menunjukkan bahwa pembeli perlu memiliki sedikit kesabaran untuk mengecek kesamaan dengan website atau toko resminya. Hanya dalam waktu sekejap, pembeli akan dapat memastikan keaslian topi yang akan dibelinya. (lus)

Baca juga: 5 Ciri Koper Polo Asli dalam Dunia Fashion