Konten dari Pengguna

4 Ciri-Ciri Orang Narsis yang Sering Tidak Disadari oleh Masyarakat

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
3 Februari 2024 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri-Ciri Orang Narsis. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Cristina Zaragoza
zoom-in-whitePerbesar
Ciri-Ciri Orang Narsis. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Cristina Zaragoza
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak jenis kepribadian yang akan ditemui, salah satunya adalah orang narsis. Ada beberapa ciri-ciri orang narsis yang sering tidak disadari oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Orang narsis bisa digolongkan sebagai salah satu gangguan, apalagi ketika tidak dikelola dengan baik. Berikut adalah ulasan lengkapnya untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Ciri-Ciri Orang Narsis

Ciri-Ciri Orang Narsis. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Johan Mouchet
Dikutip dari laman Mayo Clinic, mayoclinic.org, orang narsis adalah orang yang memiliki gangguan kepribadian narsistik atau narsisme (narcissistic personality disorder) yang ditandai dengan perasaan berpusat pada diri sendiri, kebutuhan untuk diperhatikan dan dikagumi secara berlebihan, serta kurangnya empati terhadap orang lain.
Orang narsis sering kali tidak menyadari kondisi mereka dan berpikir bahwa mereka adalah orang yang spesial, unik, dan sempurna.
Namun, di balik rasa percaya diri yang tinggi, orang narsis sebenarnya memiliki perasaan tidak aman yang rapuh dan rentan terhadap kritik.
Berikut ini adalah beberapa ciri orang narsis yang mungkin tidak disadari oleh masyarakat:
ADVERTISEMENT

1. Sangat Reaktif Terhadap Kritik

Orang narsis tidak bisa menerima kritik atau umpan balik negatif dari orang lain. Mereka merasa tersinggung, marah, atau tersakiti jika ada yang menilai mereka kurang baik atau salah.
Mereka akan bereaksi dengan cara menyalahkan orang lain, membela diri dengan keras, atau menyerang balik dengan cara merendahkan atau menghina orang lain.

2. Merasa Dirinya Spesial Dibandingkan dengan Orang Lain

Orang narsis merasa bahwa dirinya jauh lebih penting, berbakat, dan menarik daripada orang lain. Mereka merasa hanya bisa dimengerti oleh orang-orang spesial lainnya yang setara atau lebih tinggi dari mereka.
Mereka juga merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus dan tidak puas dengan hal-hal sederhana.
Orang narsis sering kali melebih-lebihkan prestasi dan kontribusi dalam segala hal dan menganggap bahwa orang lain sangat beruntung bisa berhubungan dengan mereka.
ADVERTISEMENT

3. Butuh Pujian

Orang narsis membutuhkan validasi dari orang lain untuk mempertahankan ego mereka yang tinggi. Mereka suka mencari pujian dan pengakuan atas apa yang mereka lakukan atau miliki, bahkan jika itu tidak begitu istimewa atau berlebihan.
Mereka juga suka memamerkan diri atau membuat tentang hal-hal yang membuat mereka terlihat hebat, seperti kekayaan, status, penampilan, atau hubungan.

4. Mau Menang Sendiri dan Defensif

Orang narsis selalu ingin menjadi yang terbaik dan paling benar dalam segala hal. Mereka tidak mau mengalah atau mengakui kelemahan mereka.
Mereka akan berusaha untuk membuktikan diri mereka dengan cara apa pun, bahkan jika itu berarti harus berbohong, mengubah fakta, atau menipu.
Mereka juga akan melindungi ego mereka dengan cara yang kuat, seperti menyangkal, rasionalisasi, atau proyeksi.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa ciri-ciri orang narsis yang terkadang tidak disadari oleh masyarakat umum.
Orang narsis adalah orang yang memiliki gangguan kepribadian, gangguan ini dapat menyebabkan berbagai masalah dalam hubungan interpersonal dan kesejahteraan psikologis. (WWN)