5 Cara Menghadapi Ipar yang Selalu Ikut Campur dalam Rumah Tangga

Ilustrasi untuk cara menghadapi ipar yang selalu ikut campur. Sumber: pexels.com/Timur Weber

Cara menghadapi ipar yang selalu ikut campur dalam rumah tangga penting dipahami untuk mencegah terjadinya konflik. Ipar, yang merupakan kakak atau adik dari suami/istri, memang saudara, tetapi perlu ada batasan antara hubungan keluarga dan kehidupan rumah tangga.

Ipar yang sudah menikah bisa menjadi tempat untuk mencari saran atau masukan tentang pernikahan. Namun, yang perlu diingat adalah pentingnya menentukan batasan tentang urusan yang bisa diberikan masukan dan hal-hal yang sebaiknya tidak ikut campur dalam kehidupan rumah tangga.

Cara Menghadapi Ipar yang Selalu Ikut Campur

Ilustrasi untuk cara menghadapi ipar yang selalu ikut campur. Sumber: pexels.com/RDNE Stock Project

Ipar merupakan salah satu kerabat dekat dalam pernikahan. Menurut buku Kepribadian Wanita Muslimah oleh Dr. Muhamad Ali al-Hasyimi (2006: 32), yang dimaksud dengan saudara ipar adalah saudara dari suami atau istri atau hubungan kekerabatan yang setara dengan itu.

Ada kalanya ipar suka ikut campur dengan urusan rumah tangga. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut ini cara menghadapi ipar yang selalu ikut campur:

1. Buat Batasan Privasi

Tentukan batasan dan menjaga jarak dalam hal pribadi. Jangan bicarakan hal-hal yang bersifat personal. Permasalahan rumah tangga sebaiknya dibahas dengan pasangan saja. Buat batasan mana permasalahan yang dapat dibahas dengan pasangan saja dan mana yang bisa mendapat masukan dari ipar.

2. Bicarakan dengan Pasangan

Bicarakan dengan pasangan terkait masalah ipar yang suka ikut campur. Cari solusi bersama-sama terkait masalah dengan ipar bersama pasangan. Pasangan dapat membantu menengahi atau menyampaikan keluhan yang dirasakan terkait ipar.

3. Bicara Secara Langsung

Jika sudah tidak nyaman, maka dapat dibicarakan langsung dengan ipar. Bicara baik-baik mengenai ketidaknyamanan saat ipar ikut campur urusan rumah tangga. Usahakan untuk tidak menyinggung ipar.

4. Jangan Emosi

Dalam berbicara dengan ipar, sebaiknya usahakan agar tidak emosi. Usahakan untuk tidak meluapkan emosi pada ipar dan tetap membicarakan masalah secara baik-baik.

5. Jalin Hubungan yang Baik dengan Ipar

Komunikasi dan silaturahmi tetap perlu dilakukan dengan ipar. Meskipun menjaga batasan dan privasi, tetapi silaturahmi tetap harus dilakukan. Ini perlu dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan ipar.

Itulah lima cara menghadapi ipar yang sering ikut campur dalam rumah tangga. Semoga cara-cara ini bisa menjadi referensi untuk menyelesaikan masalah dengan ipar dan menjaga keharmonisan dalam keluarga. (IND)

Baca juga: Ciri-ciri Kakak Ipar yang Baik, Bisa Dijadikan Sahabat