Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Mewujudkan Keluarga yang Bahagia
28 September 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mewujudkan keluarga yang bahagia ada berbagai macam cara dan setiap orang dapat mewujudkannya. Mewujudkan keluarga yang bahagia adalah impian banyak orang, keluarga harmonis dan penuh kasih sayang.
ADVERTISEMENT
Menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam rumah dapat menjadikan fondasi yang kuat untuk setiap anggota keluarga dalam menjalani kehidupan. Setiap anggota perlu merasa didengar, dihargai, dan diperhatikan.
Cara Mewujudkan Keluarga yang Bahagia
Menurut buku Hidup Keluarga Bahagia, Wolfgang Bock Kastowo, S.J. tidak dipungkiri bahwa setiap orang mendambakan, mengusahakan, dan memperjuangkan hidup bahagia, dan kelak keluarga yang dibangunnya juga bahagia.
Hal ini tentu ditunjukkan adanya kesadaran dalam diri bahwa hidup bahagia bukan sesuatu yang diberikan, melainkan sesuatu yang harus diusahakan, dibangun, dan dikembangkan. Mewujudkan keluarga yang bahagia memerlukan usaha dari semua anggota keluarga . Berikut ini cara-cara yang dapat dipraktikkan.
1. Saling Mencurahkan Perhatian
Saling mencurahkan perhatian adalah salah satu langkah penting dalam mewujudkan keluarga yang bahagia. Perhatian yang tulus menunjukan bahwa setiap anggota keluarga peduli dengan perasaan, kebutuhan, dan kesejahteraan bahwa setiap anggota keluarga peduli dengan perasaan, kebutuhan, dan kesejahteraan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak hanya sebatas mendengarkan cerita atau keluhan, tetapi juga memberikan dukungan emosional, meluangkan waktu bersama, dan menunjukan kepedulian satu sama lain.
2. Membangun Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik adalah kunci utama dalam menciptakan keluarga yang bahagia. Setiap anggota keluarga harus merasa nyaman untuk berbicara mengungkapkan perasaannya.
Melalui komunikasi yang terbuka, anggota keluarga dapat saling memahami keinginan, kekhwatiran, dan kebutuhan masing-masing. Selain itu, mendengarkan tanpa menghakimi dan memberikan dukungan saat dibutuhkan.
3. Menghargai Setiap Anggota Keluarga
Setiap anggota keluarga memiliki peran dan karakter yang berbeda, dan perbedaan ini harus dihargai. Menghargai perbedaan pendapat, keputusan, dan keunikan setiap individu menciptakan rasa saling hormat di dalam keluarga.
Ketika setiap anggota kelarga merasa dihargai, tentu akan merasa lebih nyaman dan bahagia di dalam rumah, serta termotivasi untuk terbuka dalam berinteraksi.
ADVERTISEMENT
4. Menghabiskan Waktu Berkualitas Bersama
Meskipun kesibukan sering kali membuat anggota keluarga sulit untuk bersama, meluangkan waktu berkualitas adalah hal pnting dalam menciptakan keharmonisan keluarga.
Kegiatan sederhana seperti makan bersama, berlibur, atau menghabiskan waktu luang dengan bermain dapat mempererat ikatan emosional di antara anggota keluarga. Momen kebersamaan menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat dan memperbaiki komunikasi.
5. Menanamkan Nilai-Nilai Positif
Mewujudkan keluarga yang bahagia juga membutuhkan penanaman nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari, misalnya nilai kejujuran, kerja sama, toleransi, dan saling mendukung.
Dengan menanamkan nilai positif, anggota keluarga akan lebih mudah memahami peran dan tanggung jawab dalam menjaga keharmoninasan rumah tangga. Anak yang tumbuh dalam keluarga dengan nilai positif juga akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Itu dia cara mewujudkan keluarga yang bahagia yang dapat diketahui. Dengan saling perhatian hingga menanamkan nilai positif keluarga dapat mencapai kebahagiaan yang langgeng dan harmonis. (DIA)