Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Sifat Atasan yang Tidak Disukai oleh Bawahan
13 Maret 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pekerjaan, hubungan atasan dengan bawahan kerap kali menimbulkan banyak konflik yang rumit. Hal ini umumnya disebabkan adanya sifat yang tidak disukai satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Salah satu sifat atasan yang tidak disukai oleh bawahan adalah tidak memberi dukungan yang dibutuhkan dalam bekerja.
Selain itu, masih ada beberapa sifat atasan lain yang sangat tidak disukai oleh para bawahannya. Simak selengkapnya di sini.
5 Contoh Sifat Atasan yang Tidak Disukai
Dikutip dari buku Kepemimpinan karya Mu’ah dkk., (2023) kepemimpinan yang baik sangat diperlukan dalam perusahaan atau organisasi.
Dengan kepemimpinan yang bisa membawa sebuah tim mencapai tujuan bersama meskipun secara latar belakang berbeda-beda.
Akan tetapi, dalam praktiknya, ada beberapa sifat dari atasan yang biasanya tidak akan disukai oleh bawahannya.
Berikut ini adalah beberapa contoh sifat atasan yang tidak disukai bawahan dan harus dihindari.
1. Mikromanajemen
Atasan yang terlalu sering mengontrol dan memeriksa pekerjaan bawahan dengan detail dapat membuat bawahan merasa tidak dipercaya. Hal ini juga dapat menghambat kreativitas dan inisiatif bawahan dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
2. Komunikasi yang Buruk
Komunikasi yang tidak jelas atau kurangnya umpan balik dari atasan dapat menyebabkan kesalahpahaman dan ketidakpastian dalam pekerjaan. Komunikasi memegang kunci yang sangat penting, sehingga harus benar-benar diperhatikan oleh atasan.
Komunikasi yang salah akan menyebabkan terjadinya konflik yang berkepanjangan sehingga bisa mengganggu kinerja dari tim.
3. Tidak Adil
Atasan yang memperlakukan bawahan dengan cara yang tidak adil, seperti favoritisme atau diskriminasi, dapat merusak moral dan motivasi kerja. Selain itu, hal ini bisa menimbulkan perpecahan di kalangan bawahan sehingga membuat persaingan akan menjadi tidak sehat.
4. Tidak Mendukung Pengembangan Karir Bawahan
Atasan yang tidak memberikan kesempatan atau dukungan untuk pengembangan karir bawahan sering kali membuat bawahan merasa stagnan dan tidak bersemangat.
5. Tidak Menghargai Usaha Bawahan
Ketika usaha keras bawahan tidak diakui atau dihargai, hal ini dapat menurunkan semangat kerja dan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pemimpin yang baik akan memperhatikan bawahannya. Ia juga akan memberikan penghargaan jika memang kinerjanya bagus.
Demikian pembahasan mengenai contoh sifat atasan yang tidak disukai oleh bawahannya. (WWN)