5 Jenis Fetish dalam Gangguan Seksual beserta Penyebabnya

Ilustrasi Jenis Fetish. Foto: dok. Unsplash/Markus Winkler

Ragam jenis fetish yang termasuk dalam gangguan seksual merupakan hal-hal yang perlu diketahui. Salah satu fetish yang dimiliki seseorang adalah fetish terhadap kaki atau bahkan sepatu.

Adanya fetish yang dimiliki seseorang rupanya disebabkan hal tertentu. Salah satunya adalah adanya pengalaman yang dialami seseorang di masa lalu.

5 Jenis Fetish dalam Gangguan Seksual beserta Penyebabnya

Ilustrasi Jenis Fetish. Foto: dok. Unsplash/Womanizer Toys

Dikutip dari buku Psikopatologi Lintas Budaya yang disusun oleh Kwartarini Wahyu Yuniarti, ‎Sekar Hanafi, ‎Teofilus Hans Laheba (2021: 10), fetish adalah kepuasan seksual yang didapat dari berhubungan dengan benda tertentu.

Seseorang yang memiliki fetish terhadap suatu hal memiliki kecenderungan untuk melakukan aktivitas seksual dan menuntaskan kepuasan seksualnya dengan menggunakan atau menyentuh objek tertentu yang membuat dirinya tertarik.

Pada kondisi tertentu, fetish merupakan hal yang normal. Hal ini karena hampir setiap individu memiliki ketertarikan seksual tertentu. Namun begitu, fetish dapat termasuk ke dalam kategori gangguan seksual jika gairah seksual dapat mengganggu fungsi seksual, kehidupan, bahkan perilaku seseorang dan orang di sekitarnya.

Kelainan seksual ini dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah adanya pengalaman seseorang ketika masih anak-anak. Contohnya, menjadi korban pelecehan seksual atau bahkan menjadi saksi mata penyimpangan seksual yang terjadi di sekitarnya.

Terdapat beberapa jenis fetish yang dapat termasuk ke dalam kategori gangguan seksual, di antaranya:

1. Foot fetish

Seseorang dengan foot fetish memiliki hasrat seksual dengan melakukan kegiatan seperti memijat, mencium dan menghirup bau kaki. Selain itu, seseorang juga yang memiliki jenis fetish ini akan terangsang dengan sepatu, seperti sepatu boots atau bahkan sepatu high heels.

2. Formicophilia

Fetish ini membuat seseorang terangsang untuk melakukan aktivitas seksual ketika ada serangga kecil yang menyengat bagian tubuhnya. Hal ini tentu berbahaya karena dapat melukai tubuh seseorang tersebut.

3. Acrotomophilia

Jenis fetish ini membuat pengidapnya memiliki gairah seks pada orang yang diamputasi pada bagian tubuh tertentu.

4. Agalmatophilia

Seseorang yang memiliki gairah seksual pada objek seperti patung termasuk kategori agalmatophilia atau memiliki fetish terhadap patung. Contohnya seperti boneka, manequin, dan masih banyak lagi objek serupanya.

5. Melissophilia

Seseorang yang memiliki fetish ini akan merasa terangsang secara seksual ketika bagian tubuhnya dikerumuni lebah atau tawon.

Itulah beberapa jenis fetish yang mungkin dimiliki orang-orang di lingkungan sekitar. Pembahasan mengenai fetish ini dapat menambah pengetahuan khususnya mengenai edukasi tentang seks. (DAP)