Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Risiko Jadi Orang Gak Enakan
5 Oktober 2024 15:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Risiko jadi orang gak enakan ada berbagai macam dan dapat memberikan dampak negatif jika dibiarkan untuk kesehatan mental . Menjadi orang yang gak enakan untuk menolak permintaan orang lain memang dapat membuat terlihat baik di mata orang lain, tapi justru sikap ini membawa risiko.
ADVERTISEMENT
Peduli atau perhatian kepada orang lain memang sikap yang baik, tapi terlalu sering merasa gak enakan akan merugikan diri sendiri. Untuk menghindari risiko ini, maka harus mulai berani mengatakan “tidak” dengan cara yang baik dan tetap menjaga keseimbangan antara kebutuhan diri sendiri dengan orang lain.
Risiko Jadi Orang Ga Enakan dan Dampak Negatifnya
Menurut buku Gapapa – Jadi Apa Adanya Aja, Zain Al-Multazam (2023:79), rasa nggak enakan akan membuat diri menjadi people pleaser . Sehingga tidak perlu mengikuti kehendak orang lain sementara diri sendiri tidak menikmatinya.
Menjadi orang gaekan sebaiknya dihindari karena memiliki beberapa risiko yang dapat merugikan. Berikut ini risiko jadi orang gak enakan.
1. Burn Out atau Stres
Orang yang gak enakan sering kali harus mengorbankan perasaan dan kebutuhannya sendiri demi membuat orang lain senang dan nyaman, termasuk dalam urusan pekerjaan. Akibatnya, burn out dan stress sering muncul karena menjadi tidak pernah benar-benar punya waktu untuk diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyak mengalah dan menakan keinginan pribadi juga dapat menyebabkan rasa frustasi yang berkepanjangan.
2. Mudah Dimanfaatkan Orang Lain
Salah satu risiko terbesar dari menjadi orang gak enakan adalah mudah dimanfaatkan oleh orang lain. Sulit mengatakan tidak, orang lain akhirnya akan sering meminta bantuan atau menambah beban tanggung jawab.
Hal ini dapat berujung pada situasi di mana merasa terjebak dan merasa terpaksa untuk terus menuruti keinginan orang lain meski sebenarnya tidak mau atau tidak mampu.
3. Kehilangan Identitas Diri
Selalu menuruti permintaan orang lain tanpa mempertimbangkan apa yang sebenarnya diinginkan dapat membuat kehilangan identitas diri. Hal ini akan membuat bingung tentang siapa diri sebenarnya karena lebih banyak waktu dihabiskan untuk memenuhi harapan orang lain daripada mengejar apa yang penting bagi diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam jangka panjang, ini dapat memengaruhi harga diri dan rasa percaya diri.
4. Merasa Terbebani dan Kewalahan
Saat menjadi gak enakan, diri akan cenderung menerima tanggung jawab yang sebenarnya tidak ingin diambil. Misalnya, setuju untuk mengambil proyek tambahan di tempat kerja atau membantu teman dengan masalah pribadinya, meskipun sebenarnya sudah terlalu sibuk.
Akhirnya, diri merasa terbebani dan kewalahan sendiri dengan tanggung jawab yang tidak sesuai dengan kapasitas diri.
5. Hubungan yang Tidak Seimbang
Selalu merasa gak enakan dapat memengaruhi kualitas hubungan sosial. Hubungan yang tidak seimbang dapat terbentuk ketika satu pihak selalu memberi dan mengalah, sementara pihak lainnya hanya menerima.
Dalam jangka panjang, hubungan ini menjadi tidak sehat dan orang gaenakan selalu akan merasa kurang dihargai dan dianggap remeh oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Itu dia risiko jadi orang gak enakan yang dapat diketahui. Berkata tidak sangat dianjurkan demi kewarasan diri dan juga menjaga mental dari dampak negatif yang merugikan untuk kehidupan . (DIA)