Jenis dan Tanda Halusinasi Pendengaran yang Penting Dikenali

Ilustrasi halusinasi pendengaran. Sumber foto: Unsplash

Fenomena tanda halusinasi pendengaran menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, gangguan ini kerap membuat penderitanya mendengar suara-suara aneh yang tidak pernah terjadi.

Oleh karena itu, halusinasi pendengaran sering dikaitkan dengan kondisi skizofrenia, yakni gangguan kejiwaan yang membuat pengidapnya delusi dan halusinasi.

Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan mengenai penyebab dan tanda halusinasi pendengaran dalam ulasan berikut ini.

Penyebab dan Tanda Halusinasi Pendengaran

Ilustrasi halusinasi pendengaran. Sumber foto: Unsplash

Halusinasi bisa terjadi pada salah satu dari lima indera, termasuk pendengaran. Penderita halusinasi jenis ini umumnya senang mendengar suara, seperti langkah kaki atau ketukan pintu, tetapi orang lain tidak pernah mendengarnya karena suara itu tidak nyata.

Karena melibatkan halusinasi, fenomena ini sering dikaitkan dengan gangguan skizofrenia, yakni penyakit mental yang memengaruhi pemikiran, persepsi, hingga perilaku seseorang di dunia nyata.

Namun, gangguan ini bisa juga terjadi pada penderita gangguan bipolar, kepribadian ambang atau borderline personality disorder, depresi berlebihan, hingga gangguan stres pasca trauma atau PTSD.

Smitha Bhandari dalam situs WebMD menjelaskan bahwa penyebab halusinasi pendengaran sendiri sangat beragam, seperti alkohol, penyakit alzheimer, tumor otak, narkoba, hingga demam tinggi.

Karena berbagai faktor inilah, orang yang mengalami halusinasi pendengaran sering menunjukkan tanda-tanda, seperti mendengar suatu hal yang tidak pernah terjadi dan tidak didengar oleh orang lain.

Jenis dan Cara Mengatasi Halusinasi Pendengaran

Jenis halusinasi pendengaran kerap disebut sebagai halusinasi auditory. Di mana mereka merasa mendengar suara atau kebisingan yang tidak jelas sumbernya. Terkadang, suara tersebut seperti mengajak bicara atau memerintah penderita untuk melakukan sesuatu.

Tak jarang, di beberapa kasus, perintah yang diberikan oleh suara ini cenderung berbahaya untuk penderita. Karena itu, gangguan ini perlu untuk diatasi agar tidak semakin parah dan berujung penyesalan.

Mengatasi halusinasi pendengaran bisa dilakukan dengan beberapa hal, salah satunya adalah mendapatkan pemeriksaan dari dokter ahli kesehatan jiwa untuk mencari penyebab terjadinya halusinasi.

Setelah menemukan pemicunya, dokter ahli kesehatan jiwa akan memberikan obat-obatan seperti antipsikotik dan psikoterapi. Selanjutnya, kondisi ini akan dievaluasi lebih dalam, untuk menemukan dan menentukan penanganan yang tepat.

Demikian pembahasan mengenai jenis, penyebab, serta tanda halusinasi pendengaran yagn penting dikenali. (RN)