Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Love Bombing: Pengertian, Tahapan, dan Cirinya
9 Agustus 2023 22:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Inside Alpha, dijelaskan bahwa love bombing dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kebutuhan afektif yang tinggi, baik terhadap identitas, kepastian, kompensasi maupun komunitas. Pelaku love bombing seringkali mencari korban yang berada dalam kondisi rentan dan berpotensi terbuka untuk dimanipulasi.
Lantas, bagaimana penjelasan lengkap love bombing beserta tahapan dan cirinya?
Pengertian Love Bombing
Love bombing merupakan tindakan verbal maupun fisik berupa kasih sayang berlebihan yang ditunjukkan pasangan. Biasanya, pelaku love bombing senang memberi hadiah , pujian, perhatian, sampai kasih sayang yang terlalu berlebihan.
Meski terdengar bagus, fakta tidak berkata demikian. Perilaku tersebut umumnya hanya dilakukan oleh seorang narsistik, manipulator, dan sosiopat. Tujuannya adalah demi memanipulasi hubungan supaya dapat mendapatkan sesuatu yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Tahapan Love Bombing
Ada beberapa tahapan dalam perilaku love bombing, di antaranya sebagai berikut:
1. Idealisasi
Tahapan pertama dari love bombing adalah menyanjung pasangan di atas segalanya. Mereka akan menggoda dengan berbagai cara. Mulai dari mengirim pesan, menelepon, sampai memberi hadiah tanpa alasan yang jelas.
Pada tahap ini, korban love bombing dapat merasa bahwa segala sesuatunya terjadi terlalu cepat.
2. Devaluasi
Tahapan kedua love bombing adalah devaluasi. Pelaku love bombing akan menunjukkan sikap baik dan kasar bergantian. Tak jarang ia berperilaku romantis dan baik di depan umum, namun berubah bersikap kasar saat hanya berdua dengan pasangan.
Biasanya, pelaku love bombing sangat pandai menemukan seseorang yang rentan. Misalnya orang yang baru putus dengan pacar , baru bercerai, sampai tidak percaya diri.
ADVERTISEMENT
3. Meninggalkan
Ketika pelaku love bombing merasa bahwa pasangannya tidak mampu memenuhi kebutuhannya, mereka tidak sungkan untuk langsung meninggalkan pasangan.
Ciri-ciri Love Bombing
Perilaku love bombing ditunjukkan oleh berbagai ciri-ciri. Beberapa di antaranya adalah:
Itu dia sekilas pembahasan mengenai penjelasan, tahapan, dan ciri-ciri love bombing. (LAU)