Love Language Physical Touch: Pengertian, Ciri dan Manfaatnya

Ilustrasi Love Language Physical Touch. Sumber: Pexels/KetutSubiyanto

Love language physical touch adalah salah satu bentuk bahasa cinta yang dinyatakan dalam bentuk kedekatan dan sentuhan fisik. Bagi sebagian orang, kontak langsung menjadi cara paling efektif untuk menunjukkan perasaannya.

Bahasa cinta ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan dalam hubungan. Oleh karena itu, perlu memahami ciri-ciri serta manfaatnya agar bisa menghargai kebutuhan orang tersayang.

Pengertian dan Ciri Love Language Physical Touch

Ilustrasi Love Language Physical Touch. Sumber: Pexels/AnnaShvets

Love language physical touch merupakan preferensi seseorang yang mengekspresikan cinta melalui sentuhan fisik. Bahasa cinta ini bukan sekadar intimitas secara personal, melainkan wujud kasih sayang mendalam.

Menurut buku What Are The 5 Love Languages? The Official Book Summary, Gary Chapman (2015), physical touch adalah bahasa cinta utama sebagian orang. Tanpa kontak langsung, seseorang bisa merasa tidak dicintai. Sementara itu, kebutuhan emosionalnya akan terpenuhi dan merasa aman jika mendapatkannya.

Namun, interaksi fisik harus dilakukan dengan persetujuan antara kedua belah pihak agar tidak dianggap melecehkan. Physical touch biasanya aman diterapkan pada keluarga, pasangan, atau pertemanan yang dekat. Ciri-ciri orang dengan bahasa cinta ini, antara lain:

Manfaat Love Language Physical Touch

Ilustrasi Love Language Physical Touch. Sumber: Pexels/EmmaBauso

Physical touch tidak hanya memberikan dampak baik dalam hubungan romantis maupun pertemanan. Akan tetapi, juga membawa efek positif bagi kesehatan. Berikut manfaat bahasa cinta ini.

1. Menciptakan Kedekatan Emosional

Interaksi fisik menciptakan kedekatan emosional dengan keluarga, pasangan, atau teman, sehingga memperkuat ikatan batin di antara kedua belah pihak.

2. Mengurangi Kecemasan

Kontak langsung memicu peningkatan kadar dopamin dan serotonin. Misalnya, berpelukan bisa membangkitkan hormon oksitosin untuk mengurangi kecemasan.

3. Membangun Kepercayaan

Sentuhan hangat menciptakan rasa aman yang sangat penting untuk membangun kepercayaan diri.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Penelitian menunjukkan bahwa physical touch bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Contohnya, berpelukan menormalkan tekanan darah dan jantung.

5. Menjaga Kesehatan Mental

Bukan sekadar memberikan reaksi positif bagi organ tubuh, berpelukan juga membantu menjaga kesehatan mental tetap stabil.

Setiap orang pasti mempunyai cara tersendiri untuk mengekspresikan kasih sayang, salah satunya adalah love language physical touch. Dengan memahami ciri-ciri dan manfaatnya, seseorang bisa lebih menghargai sentuhan tulus dalam hubungan keluarga, berpasangan, maupun pertemanan. (ALF)

Baca juga: Cara Menghadapi Love Language Physical Touch tanpa Sentuhan