Konten dari Pengguna

Mengenal Pelecehan Emosional dan Cara Mencegahnya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
29 Oktober 2023 23:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelecehan emosional adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan emosional adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pelecehan emosional adalah perlakuan buruk yang diterima oleh seseorang secara emosional yang berkepanjangan sehingga menyebabkan dampak yang parah dan merugikan.
ADVERTISEMENT
Pelecehan emosional ini bisa terjadi sepanjang kehidupan manusia sejak anak-anak hingga dewasa. Pelakunya pun bisa dari orang terdekat hingga orang lain yang bahkan tak dikenal.
Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai pelecehan emosional dan cara mencegahnya yang bisa dilakukan.

Pelecehan Emosional

Ilustrasi pelecehan emosional adalah. Foto: Pixabay
Berdasarkan buku Pertolongan Pertama dan RJP pada Anak, pelecehan emosional adalah penghinaan dan perendahan secara verbal terus-menerus yang menyebabkan seseorang merasa tidak berharga dan kosong.
Pelecehan emosional ditandai oleh empat ciri utama, yaitu mempermalukan, mengancam, memanipulasi dan mengontrol.
Pelecehan emosional ini bisa terjadi kepada siapa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Contoh utama yang menjadi krusial adalah pelecehan emosional yang dilakukan orang tua terhadap anak.
Orang tua, baik sengaja maupun tidak, sering kali melakukan kekerasan emosional kepada anak. Sebagai contoh adalah membandingkan seorang anak dengan saudara kandungnya yang lain.
ADVERTISEMENT
Walaupun kadang orang tua beranggapan bahwa itu adalah caranya untuk memberikan sebuah motivasi, namun ternyata hal tersebut bisa ditangkap berbeda oleh anak.
Anak bisa tumbuh menjadi sosok yang merasa tidak berharga, tidak dicintai, ketakutan, juga pandangan bahwa mereka akan diperhatikan hanya saat bisa memenuhi keinginan orang tua.

Cara Mencegah Pelecehan Emosional

Ilustrasi pelecehan emosional adalah. Foto: Pixabay
Pelecehan emosional hampir tidak bisa dihindari oleh seorang korban. Maka, yang bisa dilakukan adalah mencegah diri sendiri untuk menjadi pelaku pelecehan emosional.
Selain itu, seseorang harus lebih memperhatikan kondisi sekeliling dan memastikan ketika seseorang terlihat sebagai korban pelecehan emosional.
Beberapa hal yang mungkin dilakukan, antara lain:

1. Jaga lisan

Walau di sekitar kita ada banyak hal dan kejadian yang menarik untuk dikomentari, namun cobalah untuk menjaga lisan dan tidak ikut campur pada permasalahan orang lain.
ADVERTISEMENT

2. Laporkan pada pihak berwenang

Ketika melihat pelecehan emosional, maka selain menolong, juga harus melaporkannya pada pihak berwenang. Misalnya, pelecehan emosional di sekolah bisa dilaporkan pada guru.

3. Pendengar yang baik

Kadang kala para korban pelecehan emosional perlu mencurahkan isi hati. Maka, kalau ada korban yang ingin membagi ceritanya dengan kita, harus didengarkan dengan baik dan tidak menghakimi.

4. Perbanyak literasi

Seorang yang mengalami pelecehan emosional hampir tidak menunjukkan gejala perbedaan apa pun. Oleh karena itu, perlu memperbanyak literasi agar tahu perihal pelecehan emosional.

5. Ciptakan lingkungan yang baik

Tidak bisa mengharapkan orang lain untuk menciptakan lingkungan yang baik, tetapi diri sendiri bisa melakukannya. Jangan menjadi pelaku pelecehan emosional, mulai di lingkungan rumah, sekolah, kantor, hingga masyarakat.
Demikian adalah pelecehan emosional dan cara mencegahnya yang bisa dilakukan. (SP)
ADVERTISEMENT