Metode Penyelidikan dalam Psikologi yang Harus Diketahui

Ilustrasi metode penyelidikan dalam psikologi, sumber foto: cottonbro studio by pexels.com

Penentuan metode penyelidikan dalam psikologi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Hal ini perlu diperhatikan setelah melakukan penentuan objek psikologi yang akan dipelajari.

Metode penyelidikan dalam psikologi sendiri akan memperlihatkan ilmiah tidaknya suatu penyelidikan. Selain itu, psikologi juga menerapkan metode penyelidikan dalam ilmu-ilmu lain, namun disesuaikan dengan keadaan objek psikologi itu sendiri.

Dikutip dari Buku Bahan Ajar Psikologi untuk Keperawatan karya Mustayah, Kasiati, Lucia Retnowati, di bawah ini beberapa metode dari penyelidikan dalam psikologi.

Metode Penyelidikan dalam Psikologi

Ilustrasi metode penyelidikan dalam psikologi, sumber foto: Vlada Karpovich by pexels.com

Banyak metode penyelidikan dalam psikologi yang penting untuk diketahui, antara lain:

1. Metode Interpeksi

Metode ini hanya dapat dilakukan pada manusia, binatang yang tidak bisa mengintrospeksi diri.

2. Metode Ekstropeksi

Selanjutnya ada metode ekstropeksi yang artinya pengamatan dilakukan terhadap pihak lain.

3. Metode Biografi

Sejarah kehidupan seseorang atau metode biografi adalah sumber data yang penting untuk lebih mengetahui jiwa orang yang bersangkutan.

4. Pengumpulan Bahan

Pengumpulan bahan yang dimaksud adalah hasil karya subjek, baik hasil karya yang konkrit maupun hasil karya yang abstrak.

5. Metode Eksperimen

Selanjutnya ada metode eksperimen yang sangat penting karena ada banyak proses kejiwaan yang tidak dapat diamati oleh panca indera.

6. Metode Test

Metode test adalah metode untuk memastikan bahan tes sudah valid apabila pengukuran dilakukan dengan tepat.

7. Angket

Biasanya angket diberikan secara lisan atau langsung atau dikenal dengan sebutan interview. Jika angket yang diberikan secara tertulis, maka disebut kuisioner.

8. Metode Case Study

Metode case study adalah metode campuran antara pengumpulan data dengan angket. Data yang telah terkumpul akan dihubungkan dengan keadaan yang sedang dialami oleh orang yang dicoba.

9. Observasi

Metode observasi adalah metode untuk mempelajari gejala-gejala kejiwaan dengan cara mengamati secara sengaja, teliti, dan sistematis.

10. Metode Klinis

Terakhir ada metode klinis yang biasanya dilaksanakan dengan subjek yang memiliki kelainan psikis. Kemudian instrumen yang dipakai dapat dengan cara teknik proyeksi maupun interview.

Metode penyelidikan dalam psikologi memang memiliki peran yang sangat penting. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui metode hingga urutannya sesuai uraian tersebut. (DSI)