Konten dari Pengguna

Pengertian Avoidant Personality Disorder dan Cara Mengatasinya

info psikologi
Menyajikan informasi seputar info psikologi yang terkini, terupdate, dan terlengkap.
1 November 2024 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi avoidant personality disorder adalah, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi avoidant personality disorder adalah, foto:pexels
ADVERTISEMENT
Avoidant personality disorder adalah gangguan kepribadian yang penderitanya cenderung memilih untuk menyendiri. Gangguan kepribadian ini perlu diatasi dengan melakukan berbagai tindakan tertentu agar kondisinya dapat menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Gangguan kepribadian tersebut sangat mengganggu hubungan interaksi pengidapnya dengan antar sesama. Avoidant Personaliy Disorder (AVDP) bukan terjadi hanya sementara, namun cenderung menetap.

Pengertian Avoidant Personality Disorder

Ilustrasi avoidant personality disorder adalah, foto:pexels
Mengutip dari buku Tips Menangani Siswa yang Membutuhkan Perhatian Khusus, Bambang Putranto (2015:203), avoidant personality disorder adalah gangguan kejiwaan dengan karakteristik di mana individu mengalami berbagai hambatan sosial, rasa tidak percaya diri, sensitif dalam mengevaluasi diri, dan menghindari interaksi sosial.
Gangguan tersebut ditandai adanya introversi yang mengarah pada pola hubungan yang terbatas seumur hidup dan tidak ingin melakukan interaksi sosial. Selain itu penderita AVDP juga hipersensitif sehingga takut terhadap kritik dan penolakan. Selain itu juga memiliki beberapa tanda lainnya, adapun penjelasannya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Avoidant Personality Disorder

Ilustrasi avoidant personality disorder adalah, foto:pexels
Gangguan avoidant personality disorder perlu dilakukan penanganan khusu dan diatasi oleh pihak yang berkompeten. Berikut beberapa cara untuk mengatasi gangguan tersebut.

1. Psikoterapi Psikodinamik

Terapi psikodinamik merupakan bentuk terapi bicara. Terapi ini dapat membantu seseorang menjadi sadar akan pikiran bawah sadar. Terapi psikodinamik dapat membantu memahami bagaimana pengalaman masa lalu berpengaruh terhadap perilaku seseorang saat ini.
Terapi ini memungkinkan seseorang untuk memeriksa serta menyelesaikan rasa sakit dan konflik masa lalu. Kemudian dapat bergerak maju menggunakan pandangan yang lebih sehat tentang diri sendiri dan bagaimana orang lain melihat atau memandangnya.
Psikoterapi psikodinamik dapat memperoleh hasil yang lama dengan manfaat yang berlanjut setelah pengobatan.

2. Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif (CBT) merupakan benntuk lain dari terapi bicara. Di CBT, terapis membantu untuk mengenali dan mengganti keyakinan yang tidak sehat dan proses berpikir seseorang.
ADVERTISEMENT
Kemudian terapis akan mendorong untuk memeriksa serta menguji pikiran, dan keyakinan seseorang untuk melihat apakah pikiran tersebut mempunyai dasar yang nyata. Terapis juga akan memberikan bantuan untuk mengembangkan pemikiran alternatif serta pemikiran yang lebih sehat.
Avoidant personality disorder adalah gangguan kepribadian yang menjadikan penderitanya sering menghindari interaksi sosial dengan orang sekitar. Gangguan tersebut perlu adanya penanganan khusus yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten. (PAM)