Pengertian Fetisisme dan Gejala yang Menyertainya

Ilustrasi fetisisme adalah: Sumber foto: pexels/Kamaji Ogino.

Fetisisme adalah kondisi ketika seseorang memiliki ketertarikan pada objek fetish yang tidak lazim.

Fetisisme pernah fenomenal beberapa tahun lalu ketika ada salah seorang mahasiswa yang mempunyai ketertarikan kepada seseorang yang dibungkus kain jarik.

Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam tentang fetisisme, simak pengertian dan gejala-gejala yag menyertainya di bawah ini.

Pengertian Fetisisme

Ilustrasi fetisisme adalah: Sumber foto: pexels/cottonbro studio.

Dikutip dalam buku Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita Karya Elisa Murti Puspita Ningrum, Dkk menjelaskan fetisisme adalah penggunaan benda mati (fetisy) sebagai cara terpilih atau ekslusif untuk mencapai kepuasan seksual.

Fetisime sendiri berasal dari bahasa Portugis feitico, yang mana arti dari kata tersebut adalah sihir atau sulapan.

Maksud dari kata feitico atau yang dikenal fetisisme memiliki maksud ketergantungan pada benda mati atau bagian tubuh tertentu untuk mendapatkan kegairahan seksual dan ejakulasi.

Pemahaman sederhananya, orang yang mengalami kelainan fetisisme akan merasa terangsang atau bergairah secara seksual ketika melihat benda-benda tertentu. Dalam hal ini benda atau barang fetish.

Kelainan ini biasanya sering terjadi kepada seorang laki-laki. Benda-benda yang biasanya digunakan untuk melakukan fetisime, seperti: pakaian dalam milik perempuan, rambut kemaluan, kuku, dan lain sebagainya.

Gejala-Gejala Fetisime

Terdapat beberapa gejala yang bisa digunakan untuk mendeteksi, apakah seseorang memiliki resiko tinggi untuk mengalami fetisme atau tidak.

Berikut gejala-gejala yang cukup mudah untuk dikenali.

Fetisime adalah salah satu kelainan seksual yang cukup mengganggu. Beberapa hal yang bisa digunakan untuk mendeteksi seseorang terserang fetisisme atau tidak, salah satunya menganalisa gejala-gejala yang dijelaskan di atas. (DAI)