Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Glossophobia, Gejala dan Cara Mengatasinya
2 September 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang public speaking merupakan hal yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua orang memiliki kemampuan public speaking yang bagus dan mungkin mengalami glossophobia. Glossophobia adalah fobia sosial atau gangguan kecemasan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya jika terus berlanjut, gangguan kecemasan akan berdampak pada kehidupan baik dalam bekerja ataupun aktivitas sehari-hari.
Pengertian Glossophobia dan Gejala yang Ditimbulkannya
Dikutip dari buku Panduan Mudah Mahir Public Speaking oleh Panuwun Budi (2024:41), glossophobia adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan fobia atau ketakutan yang ekstrem terhadap public speaking. Beberapa orang mengalami tingkat kecemasan yang parah, bahkan hanya dengan berpikir untuk berbicara di depan umum.
Ketakutan ini adalah salah satu jenis fobia sosial yang paling umum dan bisa mempengaruhi individu dalam berbagai situasi, seperti presentasi di tempat kerja, berbicara dalam rapat, atau berbicara di acara-acara publik.
Gejala yang umum dirasakan oleh pengidap glossophobia di antaranya jantung berdebar, tangan gemetaran, keringat dingin, ketegangan otot, dengkul terasa mau copot, dan wajah yang mendadak pucat.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Glossophobia
Orang yang mengidap gejala ini akan terganggu aktivitasnya sehingga harus ditangani dengan baik. Berikut adalah beberapa cara mengatasi glossophobia.
1. Mengenali Perasaan Diri Sendiri
Pada dasarnya perasaan dalam diri perlu dikenal dengan baik. Biasanya perasaan gugup bisa saja muncul karena kegembiraan dan tidak selalu dipicu oleh hal-hal negatif.
Jika sudah mengenal timbulnya perasaan dalam diri sendiri, seseorang bisa mengendalikannya sehingga saat melakukan public speaking perasaan gugup tersebut bisa sedikit berkurang.
2. Latihan Public Speaking
Agar tidak mengalami gejala glossophobia saat public speaking, seseorang bisa melakukan latihan terlebih dahulu. Tujuannya agar bisa memahami materi yang akan disampaikan sehingga pendengar bisa memahami maksud yang telah disampaikan.
3. Melakukan Kontak Mata Ketika Berbicara
Cara yang lainnya dalam mengatasi glossophobia ialah melakukan kontak mata dengan pendengar. Dengan menatap mata pendengar secara langsung akan membentuk hubungan dan memohon kepercayaan.
ADVERTISEMENT
Saat pembicara memindah ruangan dan melakukan kontak mata dengan setiap orang, hal ini memberikan kesan bahwa seseorang berbicara secara langsung kepada orang lain. Namun, menatap atau menghindari kontak mata sama sekali dapat membuat audiens merasa tidak nyaman dan tidak tertarik.
Itulah penjelasan tentang glossophobia adalah salah satu ketakutan paling umum yang dialami banyak orang. Memahami gejala dan cara mengatasinya dapat membantu pembaca mengenali dan menangani gangguan tersebut dengan baik. (NTA)