Pengertian Learning Objective beserta Elemen Pembelajarannya

ilustrasiu learning objective (Pexels)

Learning objective adalah fondasi yang mendefinisikan arah serta target yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran.

Dengan menyusun learning objective, pendidik dapat memberikan arah yang jelas kepada siswa tentang apa yang perlu mereka pahami, kuasai, atau aplikasikan.

Pengertian Learning Objective

ilustrasi learning objective (Pexels)

Dikutip dari buku Learning Beyond the Objective in Primary Education, learning objective atau tujuan pembelajaran, merujuk pada pernyataan yang jelas dan terukur tentang apa yang diharapkan siswa ketahui, lakukan, atau pahami setelah menyelesaikan suatu pembelajaran.

Learning objective juga bisa mengenali hasil akhir atau perilaku yang diinginkan pada suatu proses pembelajaran.

Learning objective merincikan materi yang akan dipelajari oleh peserta pembelajaran serta pencapaian yang diharapkan pada akhirnya.

Selain itu, learning objective juga menggambarkan perilaku tertentu yang akan membawa menuju tujuan, dengan sifat yang spesifik dan bisa diukur.

Ini menjadi panduan yang sangat penting bagi guru dalam merancang dan mengevaluasi proses pembelajaran.

Berbagai Elemen Pembelajaran Learning Objective

Berbagai elemen pembelajaran dalam learning objective membentuk struktur yang terukur dan spesifik untuk menentukan apa yang diharapkan siswa capai dan pahami setelah proses pembelajaran.

Berikut ini adalah berbagai elemen pembelajaran dari teori learning objective:

1. Verba Aksi

Verba aksi adalah kata kerja yang digunakan untuk mengekspresikan perilaku yang diharapkan dari siswa. Contohnya, "mengidentifikasi", "menjelaskan", "mengaplikasikan", atau "mengevaluasi".

Verba ini membantu dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur.

2. Perilaku yang di Inginkan

Ini adalah deskripsi perilaku yang diharapkan dari siswa setelah pembelajaran.

Misalnya, kemampuan untuk memecahkan masalah, menerapkan konsep, berkomunikasi dengan jelas, atau menunjukkan keterampilan tertentu.

3. Kondisi

Kondisi merujuk pada situasi atau konteks di mana siswa diharapkan menunjukkan perilaku yang diinginkan.

Ini bisa termasuk lingkungan pembelajaran, bahan atau alat yang digunakan, atau konteks tertentu di mana pengetahuan atau keterampilan akan diterapkan.

4. Kriteria Keberhasilan

Kriteria keberhasilan menguraikan standar atau indikator yang digunakan untuk menilai apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau tidak.

Ini membantu dalam menentukan bagaimana siswa akan dinilai atau diukur keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran.

Learning objective bukan sekadar pernyataan tentang apa yang harus dicapai siswa, tetapi juga menjadi pilar utama dalam merancang kurikulum yang efektif.