Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Body Positivity dan Body Neutrality
11 Februari 2024 22:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari info psikologi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perbedaan body positivity dan body neutrality terletak pada perspektif yang muncul dalam diri seseorang. Walaupun keduanya memiliki konsep yang hampir sama, pendekatan terhadap penerimaan jelas berbeda.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan body positivity dan body neutrality, simak penjelasannya di bawah ini.
Perbedaan Body Positivity dan Body Neutrality
Di tengah kesibukan dunia, body image menjadi salah satu perhatian utama di kehidupan sehari-hari. Ketidakpuasan terhadap penampilan ini sudah umum terjadi, karena standar kecantikan yang berlaku.
Demi menghindari terjadinya hal seperti ini, penting bagi manusia untuk menerapkan konsep body positivity atau body neutrality. Walau sering dianggap terikat, keduanya memiliki perbedaan jelas.
Perbedaan body neutrality dan body positivity terletak pada perspektifnya. Di mana body neutrality mendorong seseorang untuk mencintai dan menerima segala bentuk tubuhnya. Sedangkan, body positivity menekankan bahwa setiap orang itu cantik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa body neutrality menanamkan pemikiran bahwa tubuh tidak hanya sekadar penampilan, di mana ia masih memiliki berbagai fungsi kompleks bagi manusia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, body positivity adalah perspektif atau anggapan bahwa setiap orang berhak mendapatkan rasa hormat dan perlakuan adil, terlepas dari bentuk dan ukuran tubuhnya.
Mana yang Lebih Baik Di Antara Keduanya?
Kedua konsep ini memiliki nilai dan keunikan masing-masing. Namun, keduanya tetap bisa membantu seseorang untuk mencapai tingkat penerimaan diri yang lebih baik dan tinggi.
Akan tetapi, mana yang lebih baik di antara keduanya? Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa body positivity menekankan konsep penerimaan diri. Di mana setiap orang berhak mencintai dirinya sendiri, terlepas dari bentuk dan ukuran tubuhnya.
Jadi, body positivity lebih berfungsi sebagai alat untuk membantu seseorang membangun kepercayaan dirinya. Namun, terkadang konsep ini justru menjadi bumerang tersendiri.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, body neutrality lebih mendekatkan diri pada konsep netral, yakni menekankan bahwa tubuh hanyalah alat untuk hidup dan tidak perlu dipusingkan. Sama seperti body positivity, terkadang konsep ini juga bisa membuat seseorang merasa terlena.
Kesimpulannya, perbedaan body positivity dan body neutrality terletak pada perspektif yang muncul pada diri seseorang. (RN)