Konten dari Pengguna

BWF Ungkap Ancaman Pembunuhan & Kirim Teroris dari Netizen RI

23 Maret 2021 10:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertandingan final antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Minggu (10/3), di Arena Birmingham. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan final antara Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Minggu (10/3), di Arena Birmingham. Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan
ADVERTISEMENT
Federasi Bulu Tangkis Indonesia (BWF) mengungkapkan adanya ancaman dari netizen Indonesia melalui Instagram Story buntut persoalan All England 2021. Tidak main-main, netizen Indonesia tersebut mengancam akan mengirimkan teroris.
ADVERTISEMENT
Akun Instagram yang tidak diketahui namanya ini mengirimkan ancaman melalui pesan langsung kepada BWF.
"Dengar, kami akan membunuh sebagian dari kalian, mungkin bisa dimulai dari Presiden BWF, dan bersiaplah untuk yang lainnya. Kami ingin kalian membuat video permintaan maaf tentang kejadian itu. Jika tidak, kami akan membunuh kalian!" tulis akun tersebut.
Tak direspons, akun tersebut kemudian kembali mengirimkan pesan selang beberapa jam. Kali ini, ancamannya lain lagi.
“Hey dengar, kami akan mengirimkan teroris ke negara kalian.”
Mendapat pesan ancaman seperti itu, BWF kemudian mengunggah tangkapan layar dari pesan tersebut melalui Instagram Story-nya pada Selasa (23/3).
“Ini tidak baik,” respon BWF.
Tangkapan layar Instagram Story BWF. (Foto: Instagram @bwf.official)
Aksi protes yang kurang terpuji ini dapat menjadi bumerang bagi Indonesia. Tidak hanya itu, citra masyarakat Indonesia di mata dunia bisa menjadi rusak karena ternodai dengan aksi negatif netizen Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bentuk amarah netizen Indonesia ini merupakan buntut persoalan tim bulu tangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari gelaran All England 2021 usai satu pesawat dengan penumpang yang terinfeksi COVID-19.
Netizen yang tidak terima, melancarkan protes keras kepada akun Instagram BWF dan All England. Mereka rata-rata menyuarakan bahwa BWF sebagai pihak yang paling bertanggung jawab karena keputusannya yang dianggap tidak adil.
Sebelumnya, akibat ulah yang diyakini dari netizen Indonesia melakukan report massal telah membuat akun Instagram resmi All England hilang dari peredaran.
Tim Putra Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia 2020. Foto: Dok. PBSI
Pihak BWF selaku otoritas bulu tangkis dunia juga telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi. Hal ini diketahui dari surat yang dikirimkan kepada Menteri Pemuda dan Olaharga Zainudin Amali pada Minggu (21/3).
ADVERTISEMENT
Dalam surat yang ditandatangani Presiden BWF Poul-Erik Hoyer itu, BWF mengakui kesalahannya. Mereka pun berjanji akan menjadikan peristiwa di All England tersebut sebagai pembelajaran agar ke depannya tak terulang.
Namun, pihak Indonesia tidak menerima begitu saja. Dikabarkan bahwa Indonesia akan melaporkan perlakuan diskriminatif di All England 2021 kepada pihak arbitrase internasional.
Kini skuad ‘Merah Putih’ telah kembali Indonesia. Tim bulu tangkis Indonesia tiba di tanah air pada Senin (22/3) malam. Mereka disambut oleh Sekretaris Jenderal PP PBSI Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.