Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Carlos Tevez Kehilangan Ayah Tiri yang Selamatkan Hidupnya Waktu Kecil
23 Februari 2021 9:54 WIB
Tulisan dari Info Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Carlos Tevez tak bisa memperkuat Boca Juniors saat berhadapan dengan Newell's Old Boys, Minggu (21/2). Hal itu dikarenakan, Tevez harus kembali ke Buenos Aires usai ayah tirinya meninggal karena penyakit komplikasi.
ADVERTISEMENT
Berita duka ini dikonfirmasi langsung oleh lewat unggahan di media sosialnya. “Boca Juniors berduka atas kematian Don Segundo, ayah Carlos, dan memikirkan keluarga Tevez dan teman-teman mereka saat ini tentang begitu banyak rasa sakit dan kesedihan. Tetaplah kuat!”
Dari awal 2020, Segundo telah beberapa kali bolak-balik rumah sakit lantaran kesehatannya yang memburuk. Segundo Raimundo Tevez sempat menjalani operasi di lehernya. Pada musim panas lalu, Segundo kembali dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani perawatan intensif selama 45 hari karena COVID-19.
Sayangnya, Segundo harus kembali dilarikan ke rumah sakit karena kesehatannya memburuk akibat diabetes dan obesitas yang ia alami.
Diwartakan The Sun, dokter telah memperingatkan Tevez dan keluarga jika peluang ayahnya bertahan hidup sangat kecil. Bulan lalu, Tevez mengungkapkan dirinya harus memberi tahu anak-anaknya bahwa kakek mereka tak akan pulih.
ADVERTISEMENT
“Sayangnya, orang tua saya tidak memiliki kesempatan lagi, ucap Tevez mengenai kondisi ayahnya sebelum meninggal. “Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi seluruh keluarga saya, saya pikir saya telah memenangi 29 gelar dalam karier saya. Ini sangat sulit bagi saya,” lanjut Tevez.
Kesedihan mendalam yang dirasakan oleh Carlos Tevez terhadap meninggalnya ayah tirinya ini karena Segundo memiliki peran besar dalam hidup Tevez. Jasa Segundo sangat besar dalam merawat dan mengadopsi Tevez sebagai anak setelah ia ditinggal pergi ibunya pada usia delapan bulan dan ayahnya terbunuh saat usia Tevez lima tahun. Sejak itu, Segundo dan sang istri Adriana Martinez menjadi orang tua bagi Tevez.
“Aku saat itu adalah bocah lemah yang tak tahu arah atau apa pun. Namun, dia mau mengurusi sesuatu yang sebetulnya tak harus dia lakukan. Berkat dialah aku menjadi seperti saat ini. Dia tidak pernah membedakanku dengan anaknya. Dia selalu memberi baju, sepatu, celana, untuk kami berdua,” ujar Carlos Tevez dalam menjawab pertanyaan dari wartawan Toda Noticias.
ADVERTISEMENT