Negara Paling Sedikit Main Mobile Legends, Paling Banyak Regional CIS

Ilustrasi screen loading Mobile Legends. Foto: Moonton

Meski populer di kawasan Asia Tenggara (SEA), terdapat juga negara paling sedikit main Mobile Legends.

Game Mobile Legends ini memiliki banyak penggemar karena game ini tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi. Selain itu, Moonton sebagai developer juga berhasil menghadirkan game yang seru.

Moonton bahkan rajin memperkenalkan hero baru dan update menarik lainnya untuk membuat para pemain Mobile Legends betah dengan permainan mereka.

Berkaca dari Indonesia, mungkin sangat banyak gamers yang memainkan game Mobile Legends. Namun, setiap negara memiliki kancah esports yang tidak sama dengan negara lainnya.

Negara Paling Sedikit Main Mobile Legends

Ilustrasi game Mobile Legends. Foto: Mobile Legends Forum

Mobile Legends memang menjadi game Mobile dengan geliat eSports yang sangat besar. Sudah banyak sekali turnamen yang hadir untuk memeriahkan game yang satu ini.

Namun di antara semua itu ada juga negara-negara yang bahkan hanya memiliki beberapa pemain Mobile Legends.

Jika kamu ingin dengan mudah mencapai rank tertinggi, kamu bisa bermain di negara-negara ini dalam bermain Mobile Legends. Berikut adalah daftar negara paling sedikit main Mobile Legend.

Qatar

Sebagai salah satu negara di Timur Tengah yang kaya, para gamers di Qatar tampaknya tidak terlalu berminat untuk memainkan game Mobile Legends.

Jika melihat kekayaan masyarakat Qatar, sangat mudah sekali untuk membeli perangkat atau handphone yang memenuhi spesifikasi untuk memainkan game ini.

Namun faktanya, MMR (Matchmaking Rating) di negara ini sangat rendah. Hal ini dibuktikan ketika menggunakan salah satu hero yakni Fanny yang sudah bisa mendapatkan badge supreme ketika baru menyentuh skor MMR 500.

Lucunya, banyak pengguna Mobile Legends berusaha mengubah posisi atau lokasi negaranya ke Qatar dengan menggunakan aplikasi tambahan seperti VPN. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar predikat top global Qatar.

Peru

Negara yang berada di regional Amerika Selatan ini berbatasan langsung dengan Brasil. Tak seperti tetangganya Brasil, Mobile Legends cukup digemari dengan hadirnya DreamMax Esports yang selalu merajai MPL Brasil dan berlaga di M2 World Championship.

Karena faktor sedikitnya pemain, bahkan kamu bisa menjadi top global Peru hanya dengan mendapatkan skor MMR 400.

Belarus

Jika dilihat dari ranah kompetisi esports, Belarus masuk ke dalam regional Commonwealth of Independent States (CIS).

Faktanya, Belarus juga menjadi salah satu negara paling sedikit main Mobile Legend. Hal ini disebabkan, di Belarus game PC atau konsol lebih diminati ketimbang game mobile.

Bahkan, banyak gamers di Belarus yang menjadi atlet esports professional untuk game Dota 2.

Kazakhstan

Salah satu negara pecahan Uni Soviet ini juga termasuk dalam Commonwealth of Independent States (CIS).

Tak jauh berbeda dari Belarus, game MOBA justru tak mendapatkan tempat para gamers di negara ini. Banyak dari mereka memainkan game PC diantaranya seperti Dota 2, StarCraft II, League of Legends, dan Rocket League.

Demikianlah informasi negara paling sedikit main Mobile Legend yang bisa kami sampaikan. Bagaimana? Tertarik untuk bermain di negara-negara di atas?

(ANS)

https://en.esportsku.com/25-countries-with-the-lowest-mmr-mobile-legends-ml/