Pilunya Eks Juara NBA: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Istri & Anak Dibunuh

Eddy Curry pernah bermain untuk Miami Heat selama satu tahun dan menjadi juara NBA 2012. Foto: Getty Images

Nama Eddy Curry beruntung bisa menjadi bagian dari tim juara Miami Heat pada NBA 2012. Padahal, saat di Miami dia hanya bermain sebanyak 14 pertandingan dan tidak ada satu pun di babak playoff.

Karier Eddy Curry memang tidak sehebat nama beken legenda NBA lainnya, tetapi Curry tetap bisa menghasilkan pundi-pundi uang dalam jumlah yang besar. Tercatat selama 11 musim berkarier di NBA, Curry berhasil mengantongi USD 70 juta (sekitar Rp994 miliar).

Meski memiliki uang jutaan dolar, ayah tujuh anak ini harus berjuang keras untuk mempertahankan hartanya. Mantan atlet NBA berjuluk Baby Shaq ini terjerumus dalam hal-hal tak penting akibat kesalahannya sendiri, salah satunya tagihan TV kabel yang tak masuk akal.

Diwartakan Sportscasting, Curry menghabiskan sekitar Rp 15 juta per bulan hanya untuk layanan TV kabel dan satelit di rumahnya.

Eddy Curry. Foto: Jonathan Daniel/Getty Images

Pria berusia 38 tahun ini juga memiliki koki pribadi di rumahnya. Untuk koki pribadinya, Curry harus merogoh kocek sebesar USD 6 ribu (sekitar Rp85 juta) per bulannya. Dia juga memiliki tanggungan untuk kerabatnya sebesar USD 17 ribu (sekitar Rp241 juta).

Tak hanya itu, pada Januari 2009 dirinya sempat digugat oleh mantan sopirnya, David Kuchinsky, atas tuduhan tidak membayarkan gaji dan melakukan pelecehan seksual.

David Kuchinsky pernah bekerja untuk Eddy Curry selama hampir tiga tahun. Dalam tuntutannya, Kuchinsky menyebutkan bahwa Curry berutang padanya sebesar USD 68 ribu (sekitar Rp966 juta) dalam bentuk gaji dan USD 25 ribu (sekitar Rp355 juta) lainnya dalam bentuk kartu kredit milik Kuchinsky.

Dalam gugatan itu, Kuchinsky juga menggambarkan dua insiden saat dia mengeklaim Curry menjatuhkan celananya dan membuat pernyataan yang tidak senonoh kepadanya.

"Saya didekati oleh Curry dalam keadaan telanjang dan diminta untuk melakukan hubungan homoseksual dengannya," klaim Kuchinsky dilansir dari New York Times.

Curry pun dengan tegas membantah tuduhan yang dialamatkan padanya tersebut. Melalui peengacaranya, Kelly Saindon, Curry menyebut tuduhan itu tidak masuk akal dan merupakan tindakan pemerasan.

Akhir dari kasus tersebut adalah penolakan gugatan oleh hakim federal, Denise Cote pada Mei 2009 dan memutuskan masalah tersebut dapat diselesaikan di luar persidangan.

Eddy Curry saat berseragam New York Knicks. Foto: Getty Images

Nampaknya nasib sedih dalam hidup Eddy Curry tidak berhenti sampai di situ. Ia harus menerima kabar bahwa anak dan mantan kekasihnya menjadi korban pembunuhan di tahun yang sama saat dia berurusan dengan mantan sopirnya tersebut.

Mantan pacar Eddy Curry, Nova Henry, dan putri mereka yang baru berusia sepuluh bulan, Ava Curry, dibunuh pada Januari 2009. Dalam kejadian tersebut, putra Curry yang berusia tiga tahun, Noah, berhasil lolos dan ditemukan tidak terluka.

Atas kejadian tersebut, dua dakwaan pembunuhan tingkat satu ditujukan kepada pengacara berusia 36 tahun, Frederick Goings, pada Februari 2009. Goings diketahui pernah menjabat sebagai pengacara Henry dalam kasus hak asuh anak Henry dan Curry.

Goings juga diduga terlibat dalam hubungan khusus dengan Henry, mantan kekasih Eddy Curry tersebut. Goings resmi dihukum atas semua tuduhan terhadapnya pada Februari 2013.

Semenjak kejadian itu, Curry mengaku hidupnya banyak berubah. Dia juga pernah menulis cerita tentang kejadian tersebut di The Player’s Tribune.

Dia mengatakan, Nova Henry telah memberitahunya bahwa Goings sebenarnya membawa pistol ke tempat mandi Ava. Henry pun mengira bahwa Curry akan ada di sana saat kejadian tersebut. Namun, Curry mengabaikan itu, dia tak percaya bahwa Goings adalah orang yang berbahaya.

“Dan sekarang saya mendengar bahwa orang ini (Frederick Goings) baru saja membunuh Nova dan putri kami. Mereka sudah pergi, tak pernah kembali. Seperti hilang selama-lamanya,” tulis Curry.

Curry pun kemudian secara teratur memposting foto mendiang anaknya, Ava Curry di Instagram pribadi miliknya.

Sebenarnya, pria berusia 38 tahun ini memiliki 7 orang anak termasuk anak dari mendiang kekasihnya, Nova Henry. Lalu, satu anak dari pernikahan terdahulu dengan istrinya, Korrie Kellogg dan empat anak lainnya dari istrinya kini, Patrice Curry.

Pernah menjalani karier profesional bersama Chicago Bulls, New Yorks Knicks, Miami Heat, dan Dallas Mavericks, kini Eddy Curry diperkirakan hanya memiliki harta sebesar USD 3 juta (sekitar Rp42 miliar).

Curry juga tercatat pernah menjajal Liga Basket China bersama Zhejiang Golden Bulls dan bermain untuk Zhuhai Wolf Warriors di Liga Bola Basket ASEAN.