Selamat Ulang Tahun, Nicky Hayden!

Nicky Hayden ketika jadi juara di musim 2006. Foto: Twitter/ @MarcMarquez93

30 Juli akan selalu jadi tanggal spesial bagi para penggemar MotoGP. Pasalnya, salah satu legenda kompetisi balap motor terakbar ini berulang tahun di tanggal tersebut.

Nicholas Patrick Hayden adalah legenda yang berulang tahun di hari tersebut. Pebalap asal Amerika Serikat ini berulang tahun ke-39 pada Kamis (30/7/2020).

Hayden lahir di Owensboro, Kentucky,Amerika Serikat dari pasangan Earl dan Rose Hayden. Nicky, sapaannya merupakan anak tengah dari lima bersaudara.

Nicky dan keempat saudaranya sudah diajari untuk mengendarai motor sejak belia oleh kedua orang tua mereka yang merupakan pebalap motor lokal. Hasilnya, tak hanya Nicky, ternyata sang abang (Tommy), dan adik (Roger Lee) juga turun di dunia balap motor.

Nicky kecil memulai karier balapnya pada usia 4 tahun di trek lokal, Paducah International Raceway. Dari momen tersebut, ia turun di kompetisi balap dirt track secara reguler, dan berpergian bersama keluarganya di kawasan Midwest.

Ia mulai dikenal ketika ia berhasil meraih podium bersama kedua saudaranya di Springfield TT pada 2002. Dalam balapan tersebut, Nicky, Tommy, dan Roger Lee masing-masing finis 1-2-3, di mana peristiwa tersebut belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah AMA Dirt Track.

Talentanya tersebut tentu tak mengherankan. Dikutip dari Crash, pada usia 16 tahun, ia sudah dikontrak oleh Honda America, dan pada tahun 2000 ia mulai berkarier di trek aspal pada AMA Superbike.

Kariernya di AMA Superbike cukup sukses, hingga pada 2003 ia akhirnya turun di ajang MotoGP. Hayden awalnya dikejar Honda dan Yamaha untuk turun bersama salah satu dari mereka, dan ia akhirnya memilih Honda.

Berduet dengan Valentino Rossi di tim pabrikan Repsol Honda, Hayden langsung tancap gas di musim debutnya. Gaya balapannya yang agresif dan spektakuler, ditambah kepribadiannya yang ramah dan murah senyum langsung mendapat sambutan hangat dari pihak kawan dan lawan.

Sang 'Kentucky Kid' akhirnya berhasil meraih dua podium pada musim debutnya, di GP Australia dan GP Pasifik. Prestasi tersebut membuatnya finis di peringkat lima klasemen akhir pebalap.

Di musim 2004, Hayden masih bertahan di tim Repsol Honda, namun rekannya kali ini adalah Alex Barros. Penampilannya cukup merosot, dengan hanya berada di peringkat 8 klasemen akhir.

Musim 2005 , ia kembali memperbaiki penampilannya, dengan jadi partner pebalap kawakan macam Max Biaggi. Prestasinya meningkat, di mana ia menempati posisi 3 di klasemen akhir.

Hayden akhirnya menemukan performa terbaiknya di musim 2006 Masih berada di tim Repsol Honda, ia akhirnya berduet dengan pendatang baru Dani Pedrosa, juara bertahan kelas 250cc masa itu.

Di akhir musim balap 2006 ini ia berhasil merebut gelar juara dunia pertamanya. Gelarnya ini sekaligus mematahkan rangkaian gelar Rossi yang mendominasi kelas 500cc/MotoGP sejak musim 2001.

Hayden, juara dunia MotoGP 2006. (Foto: AP Photo/Bernat Armangue)

Hayden mengikuti jejak kompatriotnya seperti Kenny Roberts Sr (1978-1980) , Freddie Spencer (1983 dan 1985), Eddie Lawson (1984, 1986, dan 1989), Wayne Rainey (1990-1992), Kevin Schwantz(1993), dan Kenny Roberts Jr (2000) yang menjuarai kelas tertinggi balap Grand Prix. Hingga saat ini, belum ada pebalap Amerika Serikat lainnya yang menjadi juara di kelas MotoGP.

Hayden terus berkarier di MotoGP hingga musim 2016, di mana ia turun sebagai pebalap wildcard pada dua balapan. Di tahun yang sama,ia lalu banting setir ke ajang World Superbike, di mana ia berhasil memenangi satu balapan di Sepang, Malaysia.

Sayangnya, Hayden tak bisa melanjutkan kesuksesannya di World Superbike. Ia tutup usia di usia 35 tahun pada 22 Mei 2017 silam di Cesena, Italia.

Hayden sendiri sudah masuk dalam jajaran pebalap Hall of Fame MotoGP setelah diperkenalkan sebelum GP Valencia musim 2015. Nomor 69 miliknya jadi salah satu nomor yang dipensiunkan oleh MotoGP.

Selamat ulang tahun, Nicky Hayden! Prestasimu akan selalu dikenang di MotoGP.