Konten Media Partner

Arah Politik Muttakun: Transparansi Anggaran Hingga Persoalan Hutan

10 Mei 2019 14:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muttakun, Aktivis Lingkungan Dompu yang akan menjadi Legislator. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
zoom-in-whitePerbesar
Muttakun, Aktivis Lingkungan Dompu yang akan menjadi Legislator. Foto: Ilyas Yasin/Info Dompu
ADVERTISEMENT
Info Dompu - Mendorong transparansi anggaran hingga mencari alternatif persoalan hutan akan menjadi fokus perjuangan Muttakun (50) jika nanti telah resmi ditetapkan sebagai anggota legilatif DPRD Kabupaten Dompu periode 2019-2014. Hal itu disampaikannya saat ditemui media ini di rumahnya di Kelurahan Karijawa, Dompu Kamis (8/5).
ADVERTISEMENT
Sebagai aktivis LSM Muttakun akan mengoptimalkan perannya kepada kedua isu utama tersebut. Sebagai bagian dari pendidikan politik, dirinya ingin agar masyarakat ikut memantau kinerja para wakil rakyat di gedung dewan.
“Saya akan berjuang agar Pasal 137 tentang Tata Tertib Dewan saat membahas anggaran direvisi sehingga lebih terbuka,” harapnya.
Selama ini katanya, tatib tersebut mengatur bahwa rapat-rapat badan anggaran (banggar) bersifat tertutup sehingga publik tidak mengetahui proses yang terjadi. Dirinya akan berjuang agar pasal tersebut dicabut. Selain itu, dirinya juga berharap agar rapat-rapat dewan juga bisa disiarkan secara langsung sehingga masyarakat mengetahui hasilnya.
Selain mendorong transparansi dirinya juga akan fokus pada penyelesaian problem hutan di Dompu. Dengan kewenangan sebagai anggota legislatif dia berharap lebih optimal lagi menjalankan fungsi-fungsi advokasi dan edukasi kepada masyarakat soal hutan.
Penggundulan hutan Dompu untuk dijadikan lahan jagung. Foto: Info Dompu
“Nanti koordinasinya dengan Dinas Kehutanan Provinsi maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun pihak lain,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Aksi-aksi panggundulan hutan, termasuk untuk peladangan jagung di Dompu, membuatnya prihatin. Sebagai aktivis lingkungan ia prihatin dengan kondisi hutan di Dompu. Tetapi di sisi lain menyetop peladangan tanpa memberikan alternatif juga dilematis. Karena itu “Kita harus mencari cara agar hutan tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi tapi juga ekologinya,” paparnya. Untuk itu harus dicari komoditas pengganti selain jagung untuk mengembalikan fungsi hutan.
Dia berharap agar model pengelolaan hutan juga melibatkan unsur pemerintahan desa setempat seperti kepala desa, BPD dan karang taruna. Jika pemerintah dan masyarakat setenpat dilibatkan dirinya yakin persoalan penggundulan hutan dapat teratasi. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendorong unsur pemerintahan desa itu bertanggung jawab untuk menjaga kawasan hutan yang menjadi tanggung jawabnya.
ADVERTISEMENT
“Pemerintah desa tentu tahu siapa warganya atau pendatang sehingga penggundulan hutan dapat dicegah,” ujarnya optimis.
Langkah kedua adalah mencegah terjadinya perluasan penggundulan hutan. Itu saja dulu. Sedangkan ketiga adalah menawarkan opsi jenis komoditas selain jagung yang selain tanaman tersebut berdimensi ekonomi juga bisa mengembalikan fungsi hutan.
Strategi baliho Muttakun pada saat kampanye. Foto: Dokumen Info Dompu
Dirinya berharap suatu saat Dompu mampu mencapai zero (nol) peladangan liar. Bagi desa-desa yang berhasil menjaga kawasan hutan di wilayah administratifnya dapat diberikan reward (penghargaan), begitu juga sebaliknya bagi yang gagal dapat diberikan punishment (hukuman). Muttakun juga meminta agar Dinas Pertanian dan Perkebunan tidak menggunakan pendekatan ekstensifikasi untuk meningkatkan produksi jagung guna mencegah perluasan peladangan liar.
Muttakun adalah caleg nomor urut 7 dari Partai Nasdem. Aktivis LSM ini maju di daerah pemilihan (Dapil) 1 wilayah Kecamatan Dompu, Pajo dan Hu’u. Dari total 8 kursi yang dialokasikan di dapil ini, Nasdem dipastikan meraih dua kursi bersama dua partai lainnya yakni Gerindra dan PKB. Meski begitu, partai besutan Surya Paloh ini meraih suara terbanyak dari enam dapil yang ada sehingga berpeluang menjadi pimpinan kursi dewan. Mutaakun mengklaim dirinya meraih 2.800 suara di dapil tersebut.
ADVERTISEMENT
“Entah nanti menduduki kursi ketua atau wakil ketua, intinya Nasdem akan duduk di kursi pimpinan dewan,” ujarnya.
-
Penulis: Ilyas Yasin