Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Aliansi BEM dan OKP di Kotim, Kalteng, Tolak Omnibus Law dengan Doa Bersama
11 Oktober 2020 9:33 WIB
ADVERTISEMENT
PALANGKA RAYA - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM dan OKP di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar doa dan renungan bersama sebagai penolakan Omnibus Law , Sabtu (10/10).
ADVERTISEMENT
Aksi damai yang dilakukan di depan kantor DPRD Kotim tersebut berjalan damai dan diyakini sebagai salah satu upaya menyuarakan aspirasi mereka kepada DPR RI.
"Kami melakukan aksi ini sebagai upaya untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja ," kata Koordinator Aksi, Dwi Suciati, Sabtu malam.
Siciati mengatakan doa dan renungan bersama yang dilakukan sebagai salah satu cara yang mereka pilih tanpa mengurangi esensi dari apa yang disuarakan.
"Banyak cara untuk menyampaikan aspirasi, dan kami melakukan hal ini. Karena ini cara kami. Alhamdulilah, aspirasi kami diterima Ketua DPRD Kotim bersama anggota legislatif lainnya," kata Dwi.
Aksi Dwi dan teman-teman diterima oleh sejumlah anggota DPRD Kotim. Mereka mempertanyakan sikap DPRD Kotim terhadap pengesahan Omnibus Law yang dinilai merugikan kaum buruh.
ADVERTISEMENT
"UU ini setelah disahkan banyak sekali yang menolak, namun kami harus mempelajari dulu. Dan jika kami temukan hal yang merugikan masyarakat, maka kami juga ikut melakukan penolakan," jawab anggota DPRD SP. Luman Gaol yang hadir dalam aksi tersebut.