Korban Kecelakaan Mobil Hiace Yessoe Travel Minta Pertanggungjawaban

Mobil Toyota Hiace saat dievakuasi di Desa Parit. Foto: Potongan Video Istimewa

InfoPBUN, KOTAWARINGIN TIMUR - Kendaaran mobil Toyota Hiace dengan plat nomor KH 7141 GI Yessoe Travel mengalami kecelakaan tunggal di Desa Parit, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, Sabtu (7/5) sekitar pukul 14.40 WIB.

Mobil Hiace berkapasitas 11 penumpang tersebut membawa penumpang dari dari Pangkalan Bun menuju Palangka Raya, mengalami kecelakaan dan masuk ke selokan.

Salah satu korban penumpang mobil Hiace Yessoe Travel menyampaikan, saat kejadian lokasi jalanan kondirinya menurun, mobil melaju dengan cepat, sopir diduga mengantuk dan kemudian mobil mengarah ke tengah jalan.

"Terus mobil diarahkan ke kiri jalan dan keluar aspal, kemudian dibanting ke kanan, mobil terguling sebanyak tiga kali hingga masuk selokan," ujar korban yang tidak ingin disebutkan identitasnya ini, Minggu (8/5) kepada InfoPBUN.

Korban menyampaikan, semua korban sebanyak 11 penumpang selamat dari kejadian kecelakaan tunggal tersebut. Namun kondisi mobil Hiace rusak parah.

"Kami sempat berjam-jam terlantar tidak ada kejelasan, sampai akhirnya sudah mau magrib dijemput dari Palangka Raya, hingga tadi malam belum ada kejelasaan bagaimana pertanggungjawaban dari pihak Yessoe Travel," imbuhnya.

Korban menyampaikan, penumpang mengalami luka memar dan luka ringan, satu orang penumpang di bawa ke Rumah Sakit yang berada di Sampit dan 1 orang penumpang lagi di rongten di RS Muhammadiyah Palangka Raya.

"Saya sudah ngomong panjang lebar sama executive manager tadi malam via telp, cuma kurang bijak tanggapannya, seperti menganggap ini kecelakaan biasa. Jangan sampai ada korban lagi, jangan hanya kejar target lebaran, tapi keselamatan disepelekan," tandasnya.

Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, pemilik Yessoe Travel, Subagio mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka, hanya saja mobil Hiace tergelincir dan masuk ke dalam selokan. Semua permasalahan sudah selesai termasuk proses di Kepolisian dan mobilnya pun sudah bisa dibawa pulang.

"Ya mohon maaf, mungkin benar human error dan sopirnya telah saya pecat dengan tidak hormat," pungkasnya.