Maknai HUT Ke-76 RI, PT. SMM, Fordayak, dan Koalisi Ormas Barut Santuni Veteran

Pemberian santunan oleh PT SMM, Fordayak dan Koalisi Ormas Barut ke salah satu keluarga veteran di Muara Teweh. (FOTO: Dokumen Fordayak).

MUARA TEWEH- Semangat peringatan HUT ke 76 RI masih terasa meskipun di tengah pandemi. Berbagai kegiatan kemanusiaan dilakukan dipelosok negeri dalam rangka memaknai kemerdekaan. Salah satunya yang dilakukan oleh PT. Suprabari Mapanindo Mineral (SMM), Forum Pemuda Dayak (Fordayak) dan koalisi Organisasi Masyarakat di Barito Utara, Jumat (27/8).

Gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh PT SMM, Fordayak dan Koalisi Ormas di Barut itu berupa pemberian santunan kepada para veteran. Mereka yang telah berjasa mewujudkan kemerdekaan RI hingga saat ini.

"Veteran yang kita bantu yakni Veteran bapak Armit Makmur (110). Beliau tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Barito Utara, yang sedang terbaring sakit," ujar Ketua Fordayak, Leni, (28/8).

Leni mengatakan sumbangan kepada bapak Armit diterima oleh anaknya Sukma berupa barang dan ditambah uang bantuan tunai dari Bupati Barut H. Nadalsyah.

"Kita mendoakan juga semoga dengan semangat kemerdekaan ini beliau dapat kembali sembuh," ujarnya.

Lebih jauh Leni menerangkan bahwa selain memberikan santunan kepada para veteran, dalam momentum HUT ke 76 RI ini, pemuda dan pemudi Dayak di Barito Utara diharapkan mampu meneladani semangat para veteran dalam mewujudkan Barito Utara yang lebih baik dan maju kedepannya.

"HUT Kemerdekaan bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga mengingatkan kita semua untuk terus meneladani spirit yang sudah mereka wujudkan berupa kemerdekaan yang saat ini kita rasakan," pintanya.

Usai memberikan santunan, kegiatan kemanusiaan dilanjutkan dengan pembagian 1000 masker oleh Fordayak dan Koalisi Ormas Barut kepada sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan para pengendara yang melewati kawasan Rumah Betang dan Stadion Swakara Barito Utara.

Adapun koalisi ormas Barut diantaranya, Gerdayak, Srikandi Pemuda Pancasila, Fordayak, dan Pasukan Merah Perpedayak.