Konten Media Partner

Pemkab Kobar Rencanakan Penambahan Maskapai Penerbangan di Bandar Udara Iskandar

12 Juli 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandar Udara Iskandar. Foto: @iskandar_airportpkn
zoom-in-whitePerbesar
Bandar Udara Iskandar. Foto: @iskandar_airportpkn
ADVERTISEMENT
InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT-Berjalan hampir 6 bulan dalam situasi COVID-19 sudah mulai terkendali dan aktivitas masyarakat kembali normal. Antusias warga Kotawaringin Barat yang melakukan perjalanan keluar kota dengan menggunakan sarana transportasi darat, laut, dan udara meningkat.
ADVERTISEMENT
Melalui data angkutan udara di Bandar Udara Iskandar bahwa mulai pertengahan tahun 2021 lalu sampai dengan semester pertama tahun 2022 rata-rata masyarakat sudah vaksinasi COVID-19, tren penumpang angkutan udara mengalami peningkatan yang signifikan.
Pemkab Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Perhubungan bersama Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Iskandar Pangkalan Bun pada Kamis (7/7) mendatangi salah satu perusahaan penerbangan (maskapai), yakni Sriwijaya Air Group yang berada di wilayah Cengkareng Jakarta Barat.
Kepala Dishub Kobar, Amir Hadi saat bertemu langsung dengan Direktur Niaga Sriwijaya Air Group, mengungkapkan bahwa sejak penerbangan kembali dibuka pasca pandemi COVID-19, jumlah mobilitas atau pergerakan masyarakat yang bepergian menggunakan sarana transportasi angkutan udara trennya meningkat.
“Contoh pada peningkatan jumlah mobilitas masyarakat yang bepergian menggunakan sarana transportasi udara seperti yang terjadi di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun dan dengan masih terbatasnya maskapai yang beroperasi tentunya menjadi persoalan,” kata Amir Hadi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dishub Kobar bersama Kepala UPBU Iskandar saat menyampaikan situasi dan kondisi meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat kepada pihak Sriwijaya Air Group.
“Melihat kondisi tersebut sudah selayaknya diperlukan penambahan maskapai agar dapat beroperasi di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun untuk melayani dan memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang ingin menggunakan sarana transportasi udara,” lanjut Amir Hadi.
Selain itu, Amir menyampaikan bahwa masyarakat yang menggunakan sarana transportasi jalur udara tidak hanya dari Kotawaringin Barat saja melainkan juga dari Kabupaten Seruyan, Lamandau, Sukamara, hingga Kotawaringin Timur.
Sementara itu Kepala UPBU Iskandar, Zuber secara teknis menyampaikan bahwa kondisi Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun saat ini hanya terdapat tiga maskapai yang beroperasi, yakni 2 maskapai dengan pesawat jenis ATR dan 1 maskapai dengan pesawat jenis boeing.
ADVERTISEMENT
“Kondisi di Bandar Udara Iskandar saat ini untuk panjang landasan sudah sesuai standar. Namun untuk kapasitas landasan hanya cukup untuk jenis boeing seri 737-500. Pesawat Nam Air jenis boeing tersebut masih aman untuk mendarat dibandar udara Iskandar Pangkalan Bun,” jelas Zuber.
Direktur Niaga Sriwijaya Air Group, Henoch Rudi Imanuddin menyampaikan bahwa pihaknya berjanji akan menambah 1 unit pesawat yang akan beroperasional di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun, yakni pesawat Nam Air dengan jenis Boeing seri 737-500.
“Setelah selesai proses maintenance nantinya, satu unit pesawat Nam Air dengan jenis boeing 737-500 akan ditambahkan dan disiapkan untuk rute dari dan menuju Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun. Kemungkinan mulai beroperasi pada akhir bulan juli 2022 ini,” imbuh Henoch.
ADVERTISEMENT