Pria yang Mencuri Ribuan Pakaian Dalam Wanita di Kobar Berhasil Ditangkap





Setu(45), pelaku pencurian pakaian dalam wanita beberapa waktu saat diamankan di Mapolsek Arut Selatan. 

PANGKALAN BUN- Pelaku pencurian ribuan pakaian dalam wanita di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah yang heboh pada Juli 2020 lalu, kini sudah ditangkap polisi setempat.

Pria bernama Setu yang melarikan diri usai diketahui warga mengoleksi hasil curian berupa pakaian dalam wanita tersebut ditangkap tanpa perlawanan di rumah saudaranya di Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kobar, Jumat (15/1)

Penangkapan terhadap pria yang diduga kelainan seks tersebut berdasarkan informasi dari warga sekitar bahwa dirinya sering mendatangi rumah keluarganya pada tengah malam. Ia sudah tidak mendiami pondoknya yang juga dijadikan tempat pengumpulan pakaian dalam wanita yang terletak di tengah kebun karet.

"Ya betul kita sudah melakukan penangkapan terhadap Setu setelah adanya informasi dari masyarakat setempat bahwa ia sering terlihat di rumah keluarganya," ujar Kapolsek Arut Selatan, AKP Wilhelmus Helky saat dihubungi Sabtu (16/1).

Menurut Kapolsek, saat ini pria yang tidak tamat SD tersebut sudah diamankan di Mapolsek Arut Selatan untuk proses lebih lanjut.

"Berkaitan dengan dugaan perilaku menyimpangnya apakah nanti akan kita lakukan pendampingan atau tidak tergantung hasil penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Sebagaimana yang sudah diberitakan sebelumnya bahwa Setu diduga melakukan pencurian ribuan pakaian dalam wanita dan menumpuknya di kediamannya yang terletak di tengah perkebunan karet, Jalan Pangkalan 5, RT 10 RW 03 Desa Natai Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Terungkapnya kasus yang menggegerkan publik tersebut setelah adanya kecurigaan warga setempat khususnya perempuan yang selalu mengalami sejumlah pakaian dalam. Atas kecurigaan tersebut, sejumlah warga akhirnya melakukan penggerebekan dan akhirnya ditemukan ditemukan ribuan lembar pakaian dalam wanita berupa celana dalam, BH dan lain sebagainya di dalam pondoknya.

Selain pakaian dalam, pria yang lolos dalam pengepungan oleh warga tersebut juga memiliki koleksi dua boneka yang didandan mirip wanita untuk melampiaskan harat seksualnya.