Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Ratusan Bakal Caleg Jalani Tes Kesehatan hingga Kejiwaan di RSSI Pangkalan Bun
9 Mei 2023 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
InfoPBUN, PANGKALAN BUN - Manajemen Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun mencatat sudah lebih dari 500 bakal calon legislatif (caleg) yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU).
ADVERTISEMENT
Mayoritas MCU itu didominasi bakal caleg asal kabupaten Kotawaringin Barat. Namun banyak pula yang berasal dari kabupaten Lamandau, Sukamara dan Seruyan. Bahkan ada yang berasal dari wilayah Kalimantan Barat.
Kepada InfoPBUN, Wakil Direktur Pelayanan RSSI dr Rita Wey mengungkapkan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan secara fisik, tim dokter RSSI juga melakukan pemeriksaan bebas narkoba dan kejiwaan terhadap bacaleg.
Pelayanan pemeriksaan khusus bacaleg ini berlangsung sejak akhir April lalu dan berakhir pada 13 Mei 2023. Sementara untuk lama proses pemeriksaan hingga keluar hasil MCU berkisar antara 2 sampai 3 hari.
"Kita siapkan untuk Kobar itu ada kurang lebih 500 orang bacaleg. Jadi khusus untuk pemeriksaan jiwa, kabupaten Lamandau dan yang lainnya melakukan pemeriksaannya di kita. Jumlahnya sudah lebih dari 250 orang," ungkap dr Rita Wey.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kata Rita, pemeriksaan yang dilakukan tidak mengganggu pelayanan umum yang diberikan kepada masyarakat. Sebab, pihaknya sudah menyiapkan tim kesehatan khusus yang menangani MCU bacaleg.
"Pemeriksaan untuk Bacaleg ini tidak mengganggu pelayanan umum masyarakat. Khusus untuk Kobar kita lakukan di pagi hari, sementara untuk luar Kobar kita lakukan pada sore hari," jelasnya
Secara teknis, RSSI menyiagakan 2 dokter umum, 2 psikolog dan 1 orang dokter jiwa dibantu tim kesehatan lainnya. Khusus untuk pemeriksaan jiwa, setiap bacaleg akan diwawancarai secara langsung oleh dokter secara bergiliran.
"Kami minta kesabaran dari semua bacaleg. Semua pasti dilayani sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," tukas mantan Kepala Puskesmas Arsel ini.