Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Ratusan Penumpang NAM Air Terkatung-katung di Bandara Iskandar Pangkalan Bun
5 Mei 2023 21:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
InfoPBUN, PANGKALAN BUN - Keributan sempat terjadi di Bandara Iskandar Pangkalan Bun pada Jumat (5/5/2023) sore. Ratusan calon penumpang NAM Air tujuan Jakarta terkatung-katung akibat pesawat batal terbang.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi InfoPBUN, Kepala Bandara Iskandar, Zuber, membenarkan peristiwa ini. Ia menyampaikan keributan itu terjadi lantaran sejumlah penumpang menyampaikan keluhan kepada pihak maskapai.
"Komplain penumpang terhadap Nam Air karena cancel flight karena ada kerusakan pesawat di Surabaya. Untuk lebih jelasnya hubungi SM NAM Air Pangkalan Bun," ucap Zuber.
Terpisah, Perwakilan NAM Air Pangkalan Bun, Supri mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Pesawat gagal terbang karena mengalami kerusakan dan masih dalam proses perbaikan.
"Cancel flight D/T tehnical reason. Pesawat posisi di Surabaya dan tidak bisa terbang. Kita butuh perbaikan 6-7 jam. Dan tidak mungkin juga memaksakan untuk terbang demi safety penumpang juga," kata dia.
Total jumlah penumpang yang batal diberangkatkan sebanyak 118 orang. Semua calon penumpang bakal mendapat kompensasi sesuai regulasi yang ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Untuk kompensasi sudah sesuai dengan Peraturan Menteri 89 tahun 2015. Pax Sudah kita hotelkan dan transport antar jemput. Saya menjalankan sesuai delay management," jelasnya.
Lebih lanjut terangnya, calon penumpang akan dialihkan ke penerbangan selanjutnya. Sementara terkait dengan connecting tiket milik penumpang yang hangus, pihaknya tidak ikut bertanggung jawab.
"Semua maskapai saya kira sudah ada aturannya begini jika missed connect other airlines, mohon maaf kita tidak bertanggung jawab"
"Garuda Indonesia jika ada missed Connect beda airline, mereka juga pasti tidak bertanggung jawab," tukas dia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 8:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini