Konten dari Pengguna

Tip Menguasai Teknik dalam Pementasan Drama Menurut Insani Dosen UMSurabaya

Insani Wahyu Mubarok
Dosen FKIP UMSurabaya dan Penyair
2 Maret 2024 14:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Insani Wahyu Mubarok tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Ilustrasi : https://pixabay.com/photos/actor-bangkok-asia-arts-ancient-1807557/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Ilustrasi : https://pixabay.com/photos/actor-bangkok-asia-arts-ancient-1807557/
ADVERTISEMENT
Insani Wahyu Mubarok Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UMSurabaya atau yang lebih dikenal Pak Insani menjelaskan dalam pementasan drama, teknik memegang peran yang sangat penting. Teknik seperti pencahayaan, akting, tata panggung, serta suara harus diperhatikan dengan seksama agar pementasan drama dapat berlangsung dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tanpa teknik yang cukup, pementasan drama dapat terkesan kurang menarik dan gagal menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dari naskah drama. Oleh karena itu, latihan dan pemahaman mengenai teknik-teknik dalam pementasan drama sangat diperlukan bagi para pemain, sutradara, dan kru pementasan.
Dengan menguasai teknik, pementasan drama dapat berlangsung dengan baik dan berhasil menyampaikan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dengan cara yang efektif dan mengesankan.
Unsur-Unsur Pementasan Drama
Pementasan drama merupakan sebuah seni teater yang memperlihatkan bagaimana karakter dalam naskah drama berinteraksi satu sama lain secara visual dan auditif. Terdapat beberapa unsur-unsur yang sangat penting dalam pementasan drama.
Pertama, adalah pemain atau aktor yang diperankan oleh para pemain dalam pementasan drama. Kedua, adalah setting atau latar yang digunakan dalam pementasan, misalnya dekorasi panggung dan properti yang menunjang cerita yang diceritakan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, juga terdapat teknik pementasan, seperti penggunaan cahaya dan suara, serta kostum dan riasan yang dipakai oleh para pemain dalam pertunjukan. Seluruh unsur tersebut berperan penting dalam menciptakan kesan dan makna yang ingin disampaikan oleh naskah drama dalam pementasannya.
Begitu pula bagi penonton, unsur-unsur pementasan drama tersebut juga mempengaruhi pengalaman menonton yang akan dirasakan.
Karakter
Drama adalah seni pertunjukan yang memerlukan kolaborasi antara penulis naskah, sutradara, aktor, dan penonton. Salah satu unsur penting dalam drama adalah karakter. Karakter dalam drama adalah tokoh-tokoh yang hadir dalam naskah dan menjadi pusat dari cerita yang disampaikan.
Penulis naskah harus mampu menggambarkan karakter dengan baik agar penonton dapat terhubung dengan cerita yang disampaikan. Selain itu, teknik pementasan juga sangat penting dalam drama. Teknik-teknik pementasan seperti pencahayaan, tata suara, tata rias, dan musik digunakan untuk memperkuat suasana dan mengekspresikan karakter yang dimainkan oleh aktor.
ADVERTISEMENT
Menggunakan teknik-teknik ini dengan tepat dapat membawa penonton ke dalam alur cerita dan membangkitkan emosi yang diharapkan oleh penulis naskah. Oleh karena itu, sebuah pementasan drama yang berkualitas harus memperhatikan baik karakter maupun teknik pementasan yang digunakan.
Konflik
Konflik dan teknik pementasan drama merupakan dua hal yang saling berkaitan erat. Konflik merupakan unsur penting dalam sebuah drama, karena melalui konflik tersebut dapat ditimbulkan emosi dan ketegangan yang membuat pertunjukan dramatis dan menarik.
Dalam melakukan pementasan drama , aktor dan aktris harus mampu menghadirkan konflik dengan baik, sehingga pesan yang dicoba disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penonton. Salah satu teknik pementasan drama yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan dialog yang ada dalam naskah drama.
ADVERTISEMENT
Aktor dan aktris harus mampu menghadirkan dialog secara natural, terutama dalam adegan yang memuat konflik, sehingga mampu meningkatkan kualitas pementasan. Selain itu, teknik pementasan lain yang dapat digunakan adalah penggunaan gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang sesuai dengan suasana konflik yang ada dalam adegan tersebut.
Hal ini dapat membuat penonton lebih terlibat dan terkesan dengan pementasan drama yang disajikan. Dalam keseluruhan pementasan drama, memahami konflik dan mampu menghadirkannya dengan teknik pementasan yang tepat adalah kunci utama untuk menyajikan pementasan drama yang berkualitas dan dapat dinikmati oleh penonton.
Plot
Plot merupakan unsur utama dalam sebuah drama. Plot menggambarkan alur cerita dalam drama mulai dari awal sampai akhir pementasan . Untuk membuat pementasan drama yang sukses, diperlukan teknik-teknik pementasan yang baik.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah kemampuan para pemain dalam memerankan karakter dengan baik dan diharapkan mampu menarik perhatian penonton. Teknik lainnya adalah tata panggung, tata cahaya, dan tata suara yang dapat memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui cerita dalam drama.
Dalam pementasan drama, teks drama juga merupakan bagian yang sangat penting. Teks drama akan membantu kelancaran acara dan membantu para pemain dalam memerankan karakter dengan baik. Oleh karena itu, pemilihan naskah atau teks drama yang baik juga sangat penting untuk sebuah pementasan drama yang sukses.
Kesimpulan
Teknik pementasan drama adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kesuksesan sebuah pementasan teater. Pelaku drama harus mempersiapkan diri dengan matang, dari segi pembacaan skenario, pengembangan karakter, pengaturan properti dan kostum, serta tata panggung yang tepat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, para pelaku juga harus mampu menguasai teknik-teknik pementasan, seperti gerakan panggung, pengaturan suara, pencahayaan, dan efek visual lainnya. Dengan penguasaan teknik yang baik, maka sebuah pementasan drama dapat menarik perhatian penonton dan memberikan pesan yang diinginkan.
Akhir kata, teknik pementasan drama merupakan hal yang sangat penting dan harus dikuasai oleh para pelaku drama untuk memberikan hasil yang terbaik bagi penontonnya.