Konten dari Pengguna

Kulit Lumpia Tahan Berapa Lama untuk Disimpan? Ini Jawaban dan Tip Penyimpanan

Inspirasi Hunian
Menyajikan informasi seputar inspirasi hunian untuk rumah idaman.
29 Agustus 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inspirasi Hunian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kulit lumpia tahan berapa lama. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit lumpia tahan berapa lama. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Kulit lumpia adalah bahan dasar yang serbaguna dan digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari lumpia goreng hingga martabak. Namun, banyak yang bertanya-tanya kulit lumpia tahan berapa lama untuk disimpan sebelum digunakan agar tetap segar dan tidak berjamur?
ADVERTISEMENT
Mengutip penjelasan dari buku 19 Inspirasi Bisnis Jajanan Populer dan Lauk Favorit, Yuyun Anwar (2012:52), lumpia adalah makanan ringan berasal dari Cina yang biasa disajikan saat upacara tradisional. Ada dua macam jenis lumpia, yaitu lumpia basah dan goreng.
Namun, jenis lumpia yang berkembang pesat di Indonesia adalah lumpia goreng dengan kulitnya yang renyah. Agar terjaga kerenyahannya, waktu penyimpanan kulit lumpia perlu diperhatikan.

Kulit Lumpia Tahan Berapa Lama untuk Disimpan?

Ilustrasi kulit lumpia tahan berapa lama. Sumber: www.unsplash.com
Menyimpan kulit lumpia dengan benar adalah kunci untuk memastikan kualitasnya tetap baik saat digunakan. Jadi, sebetulnya kulit lumpia tahan berapa lama untuk disimpan sebelum digunakan? Jawabannya adalah di suhu ruang, kulit lumpia hanya bertahan 3 hari saja.
Jika tidak disimpan dengan benar, kulit lumpia bisa menjadi kering, retak, atau bahkan tumbuh jamur. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyimpannya agar tahan lebih lama. Ada beberapa tip yang dapat dilakukan, berikut uraiannya.
ADVERTISEMENT

1. Simpan dalam Plastik Kedap Udara

Setelah membuka kemasan kulit lumpia, pastikan untuk menyimpan sisa kulit lumpia dalam plastik kedap udara. Masukkan kulit lumpia ke dalam plastik, tekan perlahan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin, lalu rapatkan plastiknya.
Hal ini akan mencegah kulit lumpia terpapar udara yang bisa menyebabkan kekeringan dan pertumbuhan jamur.

2. Gunakan Tisu atau Kain Bersih

Agar kulit lumpia tetap lembap dan tidak kering, lapisi bagian dalam plastik dengan tisu atau kain bersih yang sedikit dibasahi. Ini membantu menjaga kelembapan tanpa membuat kulit lumpia terlalu basah, yang bisa memicu pertumbuhan jamur.

3. Hindari Menyimpan di Freezer

Banyak orang berpikir bahwa menyimpan kulit lumpia di freezer adalah cara terbaik untuk membuatnya tahan lama. Namun, menyimpan kulit lumpia di freezer sebenarnya bisa membuatnya retak dan sulit digunakan. Sebaiknya, simpan kulit lumpia di kulkas pada suhu rendah tetapi tidak beku, sehingga teksturnya tetap terjaga.
ADVERTISEMENT

4. Jangan Terlalu Banyak Ditumpuk

Saat menyimpan kulit lumpia, hindari menumpuk terlalu banyak lembaran kulit lumpia secara bersamaan. Tumpukan yang terlalu tebal dapat menyebabkan kulit lumpia saling menempel, yang akhirnya merusak teksturnya. Pisahkan setiap lapisan dengan kertas atau plastik tipis jika perlu.

5. Cek Kelembapan Secara Berkala

Selama penyimpanan, periksa kulit lumpia secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kekeringan atau jamur. Jika terlihat mulai kering, tambahkan sedikit kelembapan dengan tisu basah, atau jika muncul jamur, segera buang bagian yang terkontaminasi.
Jadi, sekarang sudah tahu kulit lumpia tahan berapa lama di suhu ruang? Silakan menggunakan tips penyimpanan yang telah dijelaskan di atas. Dengan cara ini, kulit lumpia akan tetap segar dan siap digunakan kapan pun diperlukan. Selamat menikmati lumpia renyah!(VAN)
ADVERTISEMENT