Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cerita Malin Kundang Bahasa Inggris beserta Arti dan Struktur Teksnya
1 April 2024 22:02 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Inspirasi Kata tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Legenda Malin Kundang diabadikan menjadi sebuah karya seni di pantai Air Manis. Karya tersebut berbentuk pecahan kapal dan patung Malin Kundang dalam posisi tertelungkup di pesisir pantai.
Cerita Malin Kundang dalam Bahasa Inggris
Terdapat beragam cerita Malin Kundang dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah cerita Malin Kundang berdasarkan situs web mtsn4sda:
A long time ago, in a small village near the beach in West Sumatera, lived a woman and her son, Malin Kundang. Malin Kundang’s father had passed away when he was a baby, that’s why he had to live hard with his mother.
Malin Kundang was a healthy, dilligent, and strong child. He usually went to the sea to catch fish everyday, brought fish he had catch to his mother, or sold it in the town.
ADVERTISEMENT
One day, when Malin Kundang was sailing, he saw a merchant’s ship which was being raided by a small band of pirates. With his brave and power, Malin Kundang defeated the pirates. The merchant was so happy and asked Malin Kundang to sail with him. Malin Kundang agreed.
Many years later, Malin Kundang became a wealthty merchant with a huge ship, loads of trading goods, many ship crews, and a beautiful wife. In his journey, his ship landed on a beach.
The villagers reconigzed him, and the news ran so fast :
“Malin Kundang became a rich man and now he is here”
His mother, in deepful sadnees after years of loneliness, ran to the beach to meet her beloved son again.
ADVERTISEMENT
When the mother came, Malin Kundang, in front of his well dressed wife, his crews and his own gloriness, denied to meet his mother. He said that his mother too old, poor and dirty.
Malin Kundang said, “Enough, old woman! I have never had a mother like you, dirty, poor and ugly!”
His mother was crying. Then he ordered his crews to set sail.
Enraged, his mother cursed Malin Kundang that he would turn into a stone if he didn’t apologize. Malin Kundang just laughed and set sail.
In the quiet sea, suddenly a thunderstorm came. His huge ship was wrecked and it was too late for Malin Kundang to apologized. He was thrown by the wave out of his ship, fell on a small island, and suddenly turned into stone.
ADVERTISEMENT
Terjemahan Cerita Malin Kundang
Suatu hari, di sebuah desa kecil dekat pantai Sumatera Barat, hidup seorang perempuan dan anaknya, Malin Kundang. Ayah Malin Kundang meninggal ketika dia masih bayi, karenanya dia bekerja keras dengan ibunya.
Malin Kundang tumbuh sehat, rajin dan menjadi anak yang kuat. Dia selalu pergi ke pantai untuk menangkap ikan setiap hari, membawa hasil tangkapannya untuk sang ibu atau menjualnya di kota.
Suatu hari, ketika sedang berlayar Malin Kundang melihat sebuah kapal pedagang yang sedang digerebek oleh sekelompok kecil perompak.
Malin Kundang mengalahkan para perompak dengan keberanian dan kekuatan yang ia miliki. Pedagang itu sangat senang dan meminta Malin Kundang untuk berlayar bersamanya. Malin Kundang pun setuju.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun kemudian, Malin Kundang menjadi saudagar kaya dengan kapal besar, memiliki banyak barang dagangan, memiliki banyak crew dan istri yang cantik. Dalam perjalanannya, Malin Kundang singgah di sebuah pantai.
Banyak orang mengenalinya dan berita tentangnya menyebar sangat cepat:
“Malin Kundang menjadi orang kaya, dan dia di sini sekarang”.
Sang ibu, dengan kesedihan setelah bertahun – tahun hidup sendiri, berlari ke pantai untuk menemui anaknya.
Ketika ibunya datang, Malin Kundang di depan istrinya yang berpenampilan rapi, anak buahnya dan keagungan dirinya menolak bertemu dengan sang ibu. Dia mengatakan bahwa sang ibu terlalu tua, miskin dan kotor.
Malin Kundang berkata, “Cukup, wanita tua! Aku tidak pernah memiliki ibu sepertimu, kotor, miskin dan jelek!”
ADVERTISEMENT
Ibunya hanya bisa menangis. Kemudian ia meminta anak buah kapalnya untuk berlayar.
Ibu Malin Kundang marah dan mengutuk bahwa ia akan menjadi batu jika tidak meminta maaf. Malin Kundang hanya tertawa dan berlayar.
Di laut yang tenang, tiba – tiba saja badai datang. Kapal besarnya karam dan sudah sangat terlambat baginya untuk meminta maaf. Dia pun terlempar oleh ombak dari kapalnya, jatuh di sebuah pulau kecil dan berubah menjadi batu.
Struktur Teks Cerita Malin Kundang
1. Orientation
Orientation adalah struktur pertama pada narrative text. Struktur ini berfungsi sebagai pengenalan tokoh, waktu, dan tempat kejadian cerita.
ADVERTISEMENT
Struktur orientation dalam narrative text Malin Kundang di atas ditunjukkan pada paragraf pertama. Struktur pada teks tersebut memperkenalkan tokoh utama yang bernama Malin Kundang. Tokoh itu tinggal di Sumatera Barat dengan ibunya.
2. Complication
Complication merupakan struktur teks kedua setelah orientation. Struktur teks ini memiliki ciri bahwa cerita mulai bergerak menuju masalah utama. Struktur complication pada cerita Malin Kundang di berada pada paragraf 2, 3 dan 4.
Complication dimulai saat Malin Kundang bergabung dengan bajak laut dan menjadi kaya. Puncak konflik terjadi saat Malin Kundang tidak mau mengakui ibunya karena berpenampilan lusuh.
3. Resolution
Struktur teks yang ketiga adalah resolusi atau resolution. Struktur ini memiliki ciri berupa penyelesaian masalah atau konflik yang dialami oleh tokoh.
ADVERTISEMENT
Bagian resolution pada narrative text Malin Kundang terletak pada paragraf terakhir. Paragraf tersebut menjelaskan keadaan Malin Kundang saat mendapatkan ganjaran atas perbuatannya yang telah durhaka pada sang ibu.
Definisi Narrative Text
Narrative Text adalah salah satu jenis teks fiksi. Teks ini menggambarkan suatu peristiwa atau rang kaian peristiwa yang terjadi pada seorang tokoh atau sekelompok tokoh yang seolah-olah pengarangnya hidup di antara tokoh-tokoh utama.
Tujuan Narrative Text
Penulisan narrative text bertujuan untuk menghibur pembaca. Teks ini juga dapat digunakan untuk memberi informasi kepada pembaca dengan penyajian serangkaian peristiwa secara koheren dan menarik.
Beberapa teks naratif memiliki tujuan didaktik atau instruktif. Tujuan ini mengajarkan pelajaran moral atau berbagi informasi tentang peristiwa sejarah atau tradisi budaya tertentu.
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Narrative Text
Narrative text memiliki ciri yang membedakannya dengan jenis teks yang lain. Berikut adalah ciri-ciri narrative text:
1. Menggunakan bentuk lampau
Narrative text mengandung bentuk lampau karena menceritakan peristiwa atau cerita yang telah terjadi. Penggunaan bentuk lampau bertujuan untuk memberikan konteks dan menunjukkan hubungan yang jelas antara tindakan dan hasil.
2. Menggunakan keterangan waktu
Ciri kedua narrative text adalah menggunakan kata keterangan waktu. Ciri ini berfungsi untuk memberikan struktur yang jelas dan gambaran perkembangan cerita.
Keterangan waktu pada narrative text membantu pembaca memahami kapan dan bagaimana cerita terjadi secara keseluruhan. Hal ini memungkinkan pembaca untuk mengikuti alur cerita dengan lebih mudah.
3. Menggunakan kata sifat
Kata sifat merupakan kata-kata yang mendeskripsikan kata benda. Kata sifat berfungsi memberikan lebih banyak informasi tentang suatu kata benda. Kata sifat membantu menciptakan cerita yang lebih detail dan jelas dalam narrative text.
ADVERTISEMENT
4. Menggunakan frase kata benda
Frasa kata benda adalah sekelompok kata yang mengandung kata benda beserta pengubah yang menyertainya. Frasa kata benda membantu menciptakan deskripsi yang detail dan jelas dalam cerita.
Frasa ini digunakan untuk memberikan deskripsi yang lebih rinci, menyorot bagian tertentu dari karakter atau latar. Frasa kata benda juga dapat digunakan untuk menjelaskan gagasan rumit secara ringkas.
Cerita Malin Kundang bahasa Inggris dapat dijadikan salah satu media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Cerita Malin Kundang bahasa Inggris dapat dibuat dengan memperhatikan komponen penyusun narrative text. (Fia)