Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
IPMI Kukuhkan Wiwiek Mardawiyah Jadi Guru Besar
1 Agustus 2022 17:46 WIB
Tulisan dari IPMI Campus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta, 1 Agustus 2022 - Sekolah Tinggi Manajemen IPMI mengukuhkan Prof. Dr. Wiwiek Mardawiyah, S.E., Ak., M.M., sebagai guru besar pertama IPMI International Business School bidang Ilmu Manajemen. Pengukuhan ini diserahkan oleh Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D kepada Ketua Senat IPMI, Yulita Susanti, Ph.D., kemudian dilanjutkan kepada Prof. Wiwiek.
ADVERTISEMENT
Seremoni pengukuhan ini dihadiri oleh Direktur Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr. M. Sofwan Effendi, M.Ed, serta Kepala Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah III Jakarta, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P.
Dalam sambutannya, Sofwan mengatakan guru besar adalah capaian tertinggi bagi seorang dosen. Namun, imbas dari pencapaian tersebut, dosen harus lebih produktif dan inovatif didalam pengembangan keilmuan sesuai dengan bidang kepakaran masing-masing.
"Transformasi pendidikan tinggi salah satunya adalah memposisikan seorang profesor didalam kepemimpinan kelompok bidang keilmuan, sehingga saat seseorang menjadi guru besar, dia harus sudah merancang bidang ilmu yang ditekuninya," ujar Sofwan di Kampus IPMI International Business School, Kalibata, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022.
Sofwan menambahkan, mulai 1 Juli 2022, ada beberapa penyesuaian terhadap pedoman operasional penilaian angka kredit (PO PAK) kenaikan jabatan fungsional Dosen Lektor Kepala dan Profesor. Salah satunya soal minat dan bakat seorang dosen. "Jika Prof Wiwiek punya passion di bidang penelitian, maka porsi penelitian di kampus akan diberikan lebih besar ketimbang pengajaran atau pengabdian masyarakat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, lanjutnya, karir dosen ditentukan secara individual sehingga bisa naik jabatan kapanpun, sepanjang dibutuhkan oleh institusi pendidikan. Setiap guru besar yang sudah dikukuhkan harus diberi ruang lebih fleksibel untuk memimpin sesuai capaian visi dan misi perguruan tinggi.
Sementara Paristiyanti Nurwardani mengatakan pengukuhan guru besar merupakan pencapaian penuh perjuangan dari dosen serta kekompakan dari tim IPMI dan tim LLDIKTI DKI Jakarta. "Saya sangat menghargai atas pencapaian ini dan berharap sekolah tinggi lainnya bisa menghasilkan Guru Besar yang mempunyai standar internasional,” ujarnya.
Paristiyanti juga memberikan harapan besar kepada Prof. Wiwiek untuk bisa memotivasi dan memberikan inspirasi kepada seluruh dosen di lingkungan Sekolah Tinggi Manajemen IPMI untuk mengajukan diri untuk menjadi Profesor atau Guru Besar.
ADVERTISEMENT
Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Prof. Aman turut mengapresiasi bertambahnya Guru Besar di Sekolah Tinggi Manajemen IPMI. “Kalau kita ingin mendorong memajukan bangsa kita, jangan ragu untuk memberikan rekognisi kepada mereka yang patut dan pantas untuk mendapatkan penghargaan tersebut,” ujarnya. (*)