Konten dari Pengguna

Prof Aman: Lulusan IPMI Harus Punya Gaya Kepemimpinan Transformasional

IPMI Campus
IPMI International Business School is one of the pioneers in Master of Business Administration education in Indonesia.
26 Januari 2023 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari IPMI Campus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sidang Senat Terbuka - Wisuda Tahun 2023 Sekolah Tinggi  Manajemen IPMI di Auditorium Kampus IPMI International Business School, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari 2023. (Foto: IPMI Campus)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Senat Terbuka - Wisuda Tahun 2023 Sekolah Tinggi Manajemen IPMI di Auditorium Kampus IPMI International Business School, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari 2023. (Foto: IPMI Campus)
ADVERTISEMENT
Ketua LLDIKTI Wilayah III DKI Jakarta Paristiyanti Nurwardani, dan Head of Brand Partnerships Tiktok Indonesia Haswar Hafid menghadiri sidang senat terbuka dalam rangka Wisuda Sekolah Tinggi Manajemen IPMI Tahun 2023 yang dilaksanakan di Auditorium Kampus IPMI International Business School, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
Rektor IPMI Prof. Ir. M. Aman Wirakartakusumah M.Sc., Ph.D, mengatakan program pendidikan di kampusnya mencetak mahasiswa untuk menjadi pemimpin dengan pola pikir transformasional yang mampu mengambil keputusan komprehensif, kreatif berinovasi, serta mampu melihat visi masa depan.
"Kami berharap lulusan IPMI dapat berkontribusi dan mengoperasikannya setiap organisasi secara gesit, berkomitmen tinggi, kolaboratif, serta memiliki pemahaman kuat tentang kemajuan teknologi yang perkembangannya kian pesat," ujarnya.
Sementara itu, Paristiyanti Nurwardani mengatakan, perkembangan teknologi semakin berkembang pesat, karena teknologi mempermudah sebagian besar kebutuhan manusia. Oleh sebab itu, generasi penerus bangsa harus siap dan terus mengembangkan softskill dan hardskill yang dimiliki, guna memenangkan catur persaingan untuk melangkah ke dunia nyata.
"Sejatinya, wisudawan jangan pernah berhenti belajar setelah lulus dari kampus. Mengutip pendiri bangsa kita, Ir. Soekarno menyatakan 'Belajar tanpa berfikir tidak ada gunanya, tapi berfikir tanpa belajar sangat berbahaya!'. Jadi, menjadi wisudawan hanyalah gerbang awal untuk meniti karir pada samudera kehidupan yang penuh dengan tantangan dan peluang untuk meraih masa depan yang cemerlang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Haswar Hafid menambahkan, Tiktok telah menjadi salah satu platform yang digemari oleh pengguna yang baru lulus kuliah. Tagar #CareerTok menjadi salah satu yang paling populer bagi para profesional untuk unggul dalam wawancara kerja dan membangun karir yang gemilang.
"Tagar #CareerTok memiliki lebih dari 1,1 miliar penayangan video. Tagar lainnya seperti #ResumeTok juga menjadi tren dimana pelamar kerja mengirimkan resume mereka dalam bentuk video TikTok. Tagar ini memiliki lebih dari 250 juta penayangan video," ujarnya.
Lebih lanjut Haswar mengatakan, platform Tiktok juga digunakan oleh anak-anak muda yang sedang membangun bisnis sendiri. Melalui video konten yang digabungkan dengan siaran langsung, para pengusaha muda tersebut dapat meraih kesuksesan secara instan. "Berbagai perusahaan besar juga menggunakan strategi tersebut untuk mendongkrak penjualan," imbuhnya. (*)
ADVERTISEMENT