Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Reksa Dana Paling Aman untuk Wujudkan Tujuan Keuangan
22 Oktober 2024 11:07 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Muhammad Iqbal Awaludien tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain keuntungan, investor juga tentu mengharapkan investasi yang aman. Tak terkecuali saat berinvestasi reksa dana. Lalu, apa reksa dana yang paling aman untuk mewujudkan tujuan keuangan?
Saat kecil kita kerap menyebutnya cita-cita. Ada yang bercita-cita menjadi dokter, pilot, tentara, pengusaha, artis, sampai guru. Seiring berjalannya waktu “cita-cita” ini semakin kompleks. Tak jarang kita menyebutnya, target atau tujuan yang berusaha dicapai dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, seorang siswa sekolah menengah atas punya goals diterima di perguruan tinggi negeri setelah lulus, sepasang suami-istri punya goals untuk umroh bersama orang tuanya, dan goals untuk menyiapkan masa tua dengan dana pensiun yang cukup.
ADVERTISEMENT
Tak dapat dimungkiri, cita-cita atau semua goals itu memerlukan biaya agar bisa terwujud. Kesabaran sudah pasti diperlukan, begitu pula sikap pantang menyerah.
Reksa Dana Paling Aman untuk Mewujudkan Goals
Bukan rahasia lagi kalau reksadana sedang digemari berbagai kalangan saat ini. Kemudahan dalam membeli dan menjualnya menjadi nilai plus sehingga reksadana banyak diandalkan untuk mencari keuntungan. Nah terkait goals keuangan, dapatkah kita juga mengandalkan reksadana?
Ketahui Jenis-Jenis Reksa Dana
Sebelum mengandalkan reksadana untuk mewujudkan goals, ketahui dulu tipe-tipe reksadana. Hal ini penting karena setiap reksadana punya tingkat risiko yang berbeda-beda. Berikut penjelasan singkatnya.
Reksa Dana Pasar Uang
Produk investasi reksadana pasar uang menempatkan 100% dana investor pada instrumen keuangan, yaitu deposito dan surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Jenis produk investasi reksadana ini terbilang minim risiko karena nilainya stabil tapi dengan potensi keuntungan yang lebih besar dari deposito bank.
ADVERTISEMENT
Dengan karakteristiknya ini, produk investasi ini bisa dianggap reksadana paling aman. Buat pemula reksadana pasar uang cocok karena umumnya siapapun yang baru memulai investasi belum siap menghadapi gejolak nilai.
Reksa Dana Obligasi
Produk investasi reksadana yang dikenal juga dengan reksadana pendapatan tetap ini mengalokasikan minimal 80% modal investor pada surat-surat utang. Walau tidak terlalu berisiko, reksadana obligasi pun masih dapat dibilang reksadana paling aman. Gejolak nilainya tidak sesering reksadana yang akan dibahas selanjutnya, yaitu reksadana saham.
Reksa Dana Saham
Meski berisiko cukup tinggi, selama kamu investasi reksadananya di aplikasi investasi yang sudah terdaftar dan berizin OJK, salah satunya Bibit, reksadana saham fine-fine saja. Namun, karakter tipe reksadana ini yang cenderung bergerak cepat perlu dipertimbangkan. Pasalnya, reksadana saham menginvestasikan 80 persen dana ke efek saham sehingga pergerakan mirip dengan saham-saham yang ada di bursa.
ADVERTISEMENT
Jika dari penjelasan ini kesimpulan yang diambil kemudian reksadana paling aman untuk wujudkan keuangan adalah reksadana pasar uang, itu tak salah. Akan tetapi, baik reksadana obligasi maupun saham pun tetap aman untuk goals lantaran investasi ini dikelola oleh Manajer Investasi.
Sekilas Manajer Investasi
Berdasarkan OJK Manajer Investasi adalah pihak yang mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah/investor atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah/investor, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Dalam konteks reksadana, saat kamu menyetorkan sejumlah dana untuk investasi pada produk reksadana Manajer Investasi akan mengelola dan menempatkan dana tersebut pada instrumen-instrumen investasi sesuai dengan “instruksi investasi” yang sudah kamu pilih. Misalnya kamu memilih reksadana pasar uang. Maka Manajer Investasi ini akan menempatkan danamu di berbagai instrumen pasar uang. Begitu pula saat investasi reksadana saham. Manajer Investasi bakal menempatkan dana investasi di berbagai efek saham.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, dapat dikatakan Manajer Investasi adalah salah satu kunci dalam investasi reksadana dengan tugas mengelola aset investor, memilih dan memutuskan instrumen investasi yang akan dibeli, dan melaporkan hasil investasi.
Tips Mewujudkan Goals dengan Reksa Dana
Tujuan keuangan setiap orang itu berbeda-beda. Berdasarkan goals yang ingin dicapai, ada yang mau traveling, umrah, beli kendaraan dan gawai, beli rumah, buka usaha, atau meneruskan pendidikan. Lalu berdasarkan interval waktu, ada pula investor yang punya tujuan keuangan jangka panjang, jangka pendek, dan jangka menengah. Namun, semua tujuan keuangan tersebut tentu tidak akan terwujud, apabila reksadana yang dimiliki tidak aman, dan tidak menguntungkan. Benar kan? Nah, agar investasi reksadana optimal dan bisa menjadi andalan buat mencapai goals, kamu perlu memperhatikan poin berikut.
ADVERTISEMENT
Sinergikan Produk dan Target Waktu
Berapa lama kamu ingin goals-mu tercapai? Dua tahun, lima tahun, atau sepuluh tahun? Dalam dunia investasi umumnya hal ini dikenal dengan jangka waktu investasi: Ada investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Investasi Jangka Pendek
Saat tujuan investasi atau tujuan keuanganmu jangka pendek, semisal satu tahun sampai tiga tahun, reksadana paling aman yang bisa dipilih yakni reksadana pasar uang. Soalnya, reksadana ini terbilang stabil sehingga cocok untuk “menyelamatkan” dana dalam jangka pendek.
Investasi Jangka Menengah
Selanjutnya, reksadana obligasi bisa menjadi opsi paling aman untuk investasi jangka menengah dalam tiga sampai 5 tahun. Reksadana yang sebagian besar portofolionya berisi efek obligasi ini punya potensi cuan lebih besar dibanding reksadana pasar uang.
Sehingga buat kamu yang mau mewujudkan goals dalam jangka waktu tersebut, tak perlu ragu memilih reksadana obligasi. Namun harus diingat, reksadana yang dikenal dengan reksadana pendapatan tetap ini juga lebih berisiko daripada reksadana pasar uang.
ADVERTISEMENT
Investasi Jangka Panjang
Terakhir, kalau tujuan investasimu jangka panjang, reksadana saham bisa menjadi reksadana paling aman. Tapi kan berisko? Ya, namun potensi cuan reksadana ini pun lebih besar daripada pasar uang dan obligasi. Faktor utama yang membuat reksadana saham cocok buat tujuan jangka panjang adalah; Seiring berjalannya waktu nilai reksadana saham akan cenderung naik secara signifikan. Asalkan Manajer Investasi yang mengelola reksadana tersebut kredibel dan berpengalaman. Seperti Manajer-Manajer Investasi yang ada di aplikasi Bibit Reksadana.
Sesuaikan Antara Kemampuan Finansial dan Kebutuhan
Memilih reksadana terbaik juga harus disesuaikan dengan kemampuan finansial dan kebutuhan. Sebagai contoh, kamu melihat Reksadana A oke sebab ia menawarkan return yang tinggi. Akan tetapi, minimal beli reksadana tersebut adalah Rp100.000 sedangkan kamu baru bisa investasi tidak lebih dari Rp50.000. Di titik ini, sebaiknya kamu cari lagi produk reksadana lain yang sesuai kemampuan finansial mu. Banyak kok reksadana yang bisa diperoleh dengan dana terjangkau. Bahkan, di Bibit ada reksadana yang dapat dibeli dengan modal minimal Rp10.000. Intinya, investasi reksadana adalah aktivitas menyenangkan buat mencari cuan, bukan membebani keuangan.
Lalu terkait kebutuhan. Para pakar sepakat bahwa investasi sebaiknya menggunakan “uang dingin”. Artinya, usahakan dana yang kamu gunakan untuk investasi ke reksa terbaik itu tidak akan digunakan dalam waktu dekat dan bukan buat kebutuhan apa pun, selain investasi untuk mencapai goals keuangan. Berapapun nilai “uang dingin” yang kamu miliki, tak perlu ragu untuk menginvestasikannya. Jika pada kenyataannya belum ada, kamu bisa menyisihkan pendapatan sedikit demi sedikit atau menambah penghasilan dengan berbagai cara.
ADVERTISEMENT
Selama berasal dari Manajer Investasi yang kredibel dan berpengalaman, semua produk reksadana bisa dibilang aman. Belum lagi jika dijual melalui aplikasi online yang sudah terdaftar dan berizin OJK seperti Bibit, yang menawarkan berbagai reksadana paling aman, kamu tidak perlu cemas. Investasi berjalan lancar, cuan pun datang ke genggaman.