Touch Points Customer Journey: Strategi Efektif dalan Penjualan

Source: Pixabay.com

Perkembangan teknologi saat ini telah melahirkan banyak platform market plase yang membuat pengguna dapat menggunakan platform dan aplikasi internet untuk mengekspresikan diri sendiri sehingga dapat berhubungan dengan customer melalui touch point di berbagai media sosial dan platform jual beli online.

Di dalam hal majamen strategi dan marketing tidak terlepas dari sentuhan organisasi terhadap customer yang dimana brand besar akan merancang sebuah system untuk memberikan pelayanan terbaik untuk customer, intraksi ini merupakan sebuah rancangan supaya customer repeat order, namun tidak itu saja touch point juga memberikan kenyaman kepada costumer itu sendiri pada saat mencari produk yang mereka beli.

Dilansir Wikipedia, touch point adalah sebuah julukan bisnis yang mengkombinasi bagaimana custumer dan organisasi berhubungan secara langsung dalam rangka pertukarang informasi, penyediaan layanan, atau terjadinya transaksi. Banyak orang berpikir mungkin itu adalah hal yang sederhana, namun di dalam manajemen marketing itu adalah sebuah potensi bisnis untuk meningkatkan brand.

Touchpoint

Tidak sekedar marketing yang secara umum, touch point merupakan proses intraksi penting bagaimana dalam perjalanan customer lebih mengenal brand dan membangun kepercayaan, touch point pada marketing mencakup interaksi sebelum dan sesudah membeli produk atau layanan jasa.

Intraksi ini dapat di kontrol oleh organisasi contohnya ketika proses kampanye iklan atau kita menyampaikan secara langsug melalui mulut ke mulut yang dimana itu adalah touch point yang bersentuhan langsung dengan customer. Atau dengan menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook dan lain-lain bisa juga kontak fisik lansung produk atau jasa dengan datang langsung ke toko.

Touch point memungkinkan organisasi untuk merancang pengalaman pelanggan lebih baik, meningkatkan kepuasan customer dan membangun hubungan kemitraan. Dengan pemahaman pada setiap lini marketin maka organisasi dapat lebih optimal dalam manajemen strategi.

Pentingnya touch Point dalam Organisasi

Pada perusahaan besar atau kecil menangah dan kebawah serta baru dan lama touch point tetap dibutuhkan dan dapat mempengaruhi berbagai faktor yang berkaitan dengan penjualan produk, kepuasa customer, sertifikasi brand, secara umum terdapat tiga spesifik untuk menggapai touch point customer.

1. Mendorong agar customer melakukan pembelian

Hal awal sebelum customer membeli dan sesudah organisasi akan mengenalkan lebih awal produknya dengan melakukan pemasaran dan layanan berkualitas sehingga customer tertarik membelinya dan terbawa arus oleh iklan.

2. Mendorong pelanggan tetap

Setelah membeli maka customer akan memberikan nilai terbaiknya terhadap perusahaan dan khususnya pada produk yang dia beli untuk dijadikan bahan omongan kepada tetangga atau keluarganya baik buruknya.

3. Membantu meningkatkan pengalaman customer

Proses kembalinya pelanggan atau dengan membawa custumer baru maka disitulah terjadinya peningkatan kepercayaan customer terhadap produk sehingga merasa senang saat belanja pada toko atau yang lainnya.