Dari Folklor ke Cerpen Anak: Mahasiswa KKN Undip Kemas Kisah Sendang Bejen

Gambar 1. Ivana Salma Balqis bersama Kepala Sekolah SDN 01 Mojoroto

Karanganyar, 5 Agustus 2024 — Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mojoroto, Kec. Mojogedang, Kab. Karanganyar, menggagas program literasi yang menarik perhatian, khususnya bagi anak-anak. Salah satu program monodisiplin milik Ivana Salma Balqis, anggota KKN Tim II Undip, adalah penyusunan cerita fiksi sejarah berjudul “Whispers of the Jackfruit Tree" atau dalam bahasa Indonesia “Bisikan Pohon Nangka.”

Program ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan kembali sejarah dan budaya Desa Mojoroto kepada generasi muda melalui medium sastra. Salma menyusun cerita anak-anak yang didasarkan pada sejarah lokal Sendang Bejen, salah satu tempat wisata bersejarah di desa tersebut. Dia berharap hasil dari program ini dapat menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, serta membangkitkan rasa cinta terhadap budaya dan sejarah lokal di kalangan anak-anak.

"Kami ingin anak-anak di Desa Mojoroto tetap mengenal dan menghargai sejarah desa mereka, meski berada di era modern. Melalui cerpen ini, kami berusaha untuk menyampaikan sejarah dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak," ujar Salma.

Penulisan buku ini terinspirasi ketika Salma dan anggota tim KKN lainnya sedang berkunjung ke tempat wisata tersebut. Ia menyampaikan bahwa ide cerita ini muncul saat melihat batang pohon nangka berusia ratusan tahun yang diletakkan tepat disamping sendang.

Gambar 2. Batang Pohon Nangka di Area Sendang Bejen

“Saya takjub melihat bagaimana masyarakat desa ini benar-benar menjaga jejak peninggalan,” tambahnya.

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat dan pihak sekolah. Kepala Sekolah SDN 01 Mojoroto memberikan apresiasi terhadap upaya mahasiswa KKN dalam melestarikan budaya dan sejarah desa. “Bagus sekali. Program ini sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai sejarah kepada generasi muda," ujarnya.

Cerpen anak ini tidak hanya mengangkat nilai-nilai lokal, tetapi juga disajikan dalam format multibahasa, sehingga dapat menjadi bahan belajar bahasa Inggris bagi anak-anak. Salma berharap buku ini tidak hanya menjadi bacaan yang menyenangkan bagi anak-anak di Desa Mojoroto, tetapi juga dapat menjadi salah satu sumber pembelajaran bahasa Inggris.

Program literasi ini menjadi contoh nyata bagaimana KKN dapat berkontribusi positif bagi masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa. Melalui karya seperti ini, diharapkan anak-anak Desa Mojoroto semakin mengenal, mencintai, dan melestarikan warisan budaya mereka.

Dengan berakhirnya kegiatan KKN, buku "Whispers of the Jackfruit Tree" ini diharapkan dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat desa sebagai media edukasi yang berkelanjutan.