Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pasar Antik Cikapundung, Magnet Baru bagi Pembeli Anak Muda
25 Juni 2023 6:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Izzuddin Hamid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pasar Antik Cikapundung, sebuah destinasi unik di pusat Kota Bandung kini menjadi surga bagi pecinta barang antik, dan menjadi ajang untuk menjelajahi sejarah yang tersembunyi. Tidak disangka pengunjung dari Pasar Antik ini tidak hanya para kolektor saja tetapi juga anak muda yang memiliki alasannya masing-masing untuk menjelajahi Pasar Antik ini.
ADVERTISEMENT
Saya bertemu dengan beberapa pembeli anak muda yang sedang mengitari Pasar Antik ini. Berbagai alasan dari para generasi muda ini ada yang karena tren mempunyai barang antik sebagai gaya hidup sampai ada juga yang karena sarana mengekspresikan diri.
Tren Membeli dan Mengoleksi Barang antik sebagai Gaya Hidup
Guntur (20) merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1 dan senang berbelanja barang antik berupa pernak pernik vintage.
Ia mengatakan bahwa Anak muda kini semakin tertarik pada barang-barang antik sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Banyak dari mereka mengunjungi Pasar Antik Cikapundung untuk mencari benda-benda unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
ADVERTISEMENT
Sebagai Gaya Baru dalam Hobi
Fadhlu mulai hobi memotret gaya jadul sejak 2022 sejak itu ia selalu mengoleksi kamera-kamera tua salah satunya mencari di Pasar Antik Cikapundung ini.
Menurut Fadhlu memotret seperti ini merupakan gaya baru dari hobinya sebagai fotografer. Kamera-kamera antik seperti ini memiliki gayanya sendiri yang khas sehingga membuatnya unik.
Oleh karena itu, berbelanja kamera jadul di Pasar Antik Cikapundung merupakan hal yang menyenangkan untuk ia lakukan dalam mencari kamera tersebut.
ADVERTISEMENT
Sarana Mengekspresikan Diri
Di sisi lain anak muda kreatif menemukan caranya sendiri untuk mengeskpresikan dirinya melalui perantara barang antik. Contohnya Dinda (22), seorang yang sedang mencari mainan lama di Pasar Antik Cikapundung Bandung.
Menurutnya barang-barang tersebut mempunyai kisahnya dan sejarahnya masing-masing sehingga menarik untuk dibeli.
Pasar Antik Cikapundung di Bandung bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi tempat yang memadukan nostalgia dengan kreativitas anak muda.
Dari pengalaman wawancara dengan pengunjung generasi muda, terlihat bahwa pasar antik ini memberikan kesempatan bagi anak muda untuk terhubung dengan masa lalu dan mendapatkan inspirasi tersendiri dengan gaya hidupnya.
ADVERTISEMENT